Pardasuka - Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Nurrohmah Sujadi berserta anggotanya melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting, di Aula Pekon Pardasuka Timur Kecamatan Pardasuka, Rabu (2/6).
Acara yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua ll TP-PKK Kabupaten Pringsewu Sri Prihatin Heri Isawahyudi, Camat Pardasuka Titi Puji Lestari, perwakilan UPT Puskesmas Pardasuka, dan Kepala Pekon Pardasuka Timur Firdaus beserta perangkatnya.
Kabupaten Pringsewu pada tahun 2021 menjadi lokus kegiatan penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01.07/MENKES/319/2020 dan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : Kep.42/M.PPN/HK/2020 tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunanan Stunting Terintregrasi Tahun 2020.
Camat Pardasuka mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan pencegahan stunting, karena kegiatan ini adalah program nasional yang digalakkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
"Di Pekon Pardasuka Timur terdapat 37 kasus stunting, harapannya dengan adanya kegiatan ini kasus stunting di Kecamatan Pardasuka dapat berkurang dan mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus baru,” katanya.
Sementara itu, Nurrohmah pada kesempatan yang sama mengatakan, Pekon PardasukaTimur adalah yang kesekian kalinya kami kunjungi untuk berkeliling mensosialisasikan pencegahan stunting.
"Kegiatan ini kita namakan Gebrak Princes atau Gerakan Bersama Aksi Pringsewu Cegah Stunting yang akan di sosialisasikan ke-21 pekon di Kabupaten Pringsewu. Dalam kegiatan ini, PKK Kabupaten Pringsewu mendukung Pemkab Pringsewu untuk melakasanakan program nasional dalam penekanan tumbuh stunting di setiap daerah, khususnya di Kabupaten Pringsewu,” ujarnya.