Rohul - Desa Bukit Intan Makmur, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, masuk masuk dalam nominasi tujuh besar tingkat nasional Desa Pangan Aman.
Terkait hal itu, Tim Verifikator Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat Republik Indonesia (RI) melakukan penilaian ke Desa Bukit Intan Makmur, Kamis (3/6).
"Ada dua poin besar penilaian yang kami lakukan, yang pertama penilaian dokumen,seperti dokumentasi kegiatan, kader, sekaligus APBDes yang telah dilaksanakan," ungkap Eva selaku tim Verifikator pusat.
Diakui Eva, salah satu faktor yang membuat Desa Bukit Intan Makmur terpilih sebagai nominasi Nasional Desa Pangan Aman adalah karena Desa Bukit Intan Makmur mampu membuktikan bahwa mereka telah memaintenance kegiatan yang diketahui telah dilakukan sejak tahun 2018.
"Oleh karena itu, verifikasi pada hari ini untuk membuktikan kegiatan yang telah dilakukan di Desa Bukit Intan Makmur ini sesuai dengan dokumentasi yang telah diberikan," Sebutnya.
Ditempat yang sama, Plh Bupati Rokan Hulu, H Abdul Haris M.Si yang saat itu menyaksikan secara langsung verifikasi oleh tim penilaian mengaku bangga sekaligus bersyukur dengan pencapaian kader Pengamanan Pangan di Desa Bukit Intan Makmur.
"Hari ini Kabupaten Rokan Hulu mendapatkan kehormatan besar, setelah ditentukan penilaian secara administrasi, ditentukan bahwa Desa Bukit Makmur masuk dalam 7 terbaik Nasional untuk Kader pengamanan pangan," jelas Abdul Haris.
Ketika ditanya terkait dukungan Pemkab Rohul, H Abdul Haris mengatakan saat ini Desa Bukit Intan Makmur telah ditetapkan sebagai Desa percontohan keamanan pangan Desa se Kabupaten Rokan Hulu.
"Dan hari ini kita juga telah membuat website untuk mempermudah jangkauan, sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Desa Bukit Intan Makmur dapat diakses oleh seluruh masyarakat dan Desa se Kabupaten Rokan Hulu maupun Manca Negara," sebut Haris.
Abdul Haris juga berharap agar Desa Bukit Intan Makmur dapat menjadi yang terbaik, bukan hanya untuk memperoleh penghargaan dari Pemerintah, namun juga menjadi yang terbaik bagi masyarakat untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas dengan pola makanan yang aman.
Sementara itu, selaku Kepala Bpom Pekanbaru dirinya sangat mengapresiasi atas capaian yang dilakukan Desa Bukit Intan Makmur.
Dirinya memaparkan bahwa dikarenakan Sebagai Desa Perwakilan Riau di tingkat Nasional tentu penilaian ini sangat ketat dimana adanya berbagai mekanisme penilaian adanya persyaratan yang harus dipenuhi terutama terkait kader keamanan pangan desa, kemudian keamanan pangan ditingkat riteal, keamanan pangan ditingat produksi industri rumah tangga pangan nya di rumah tangga bahkan di sekolahan.
"Hal ini sebenarnya program kemitraan berbasis komunitas, oleh karena itu semua harus bergerak tentu ini semua tidak lepas dari peran komunitas yang ada, semua harus saling bersinergi sehingga dapat dipastikan bagaimana kita dapat membangun atau menghasilkan keamanan pangan sampai ke tingkat terkecil yaitu Keluarga" jelasnya.
Program ini bukan hanya masalah keamanan pangan saja akan tetapi juga bagaimana kita bisa meningkatkan atau mengerakkan ekonomi masyarakat desa, oleh karena itu bagaimana kita dengan memanfaatkan produk lokal di olah sesuai ketentuan sehingga menghasilkan produk yang aman bermutu dan bergizi serta dapat meningkatkan daya saing dari para pelaku usaha.
"Ini adalah suatu langkah yang besar yang merupakan tugas dan tanggungjawab bersama, karena pangan ini adalah akan menentukan bagaimana kita akan mewujudkan suatu bangsa yang sehat, kuat dan mempu bersaing kedepannya" Jelas Yosef.
Yosef juga berharap Desa Bukit Intan Makmur bisa meraih juara pertama tentu dengan bagaimana kita mereplikasikan semangat, bagaimana membangun desa menyiapkan ketersediaan pangan yang aman, bermutu dan bergizi.
Hadir dalam pelaksanaan Verifikasi di Desa Bukit Intan Makmur, Plh Bupati Rokan Hulu Abdul Haris, Ketua Dharmawanita Rohul Netty Haris, Kepala BPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan, Ketua Tim Verifikasi Ratna bersama tim verifikator Eva, Camat Kunto Darussalam,dan Kades Bukit Intan Makmur Nasta'in.