Sumbawa Barat - Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin menutup Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang merupakan kerjasama Dinas Perhubungan dengan Politeknik Penerbangan Surabaya di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (11/3).
DPM "Security Awareness Dangerous Goods" Tipe A yang diadakan di KSB secara gratis ini telah menghasilkan 50 lulusan.
"Saya berharap dari kegiatan diklat ini semoga melahirkan para tenaga teknis di bidang keselamatan penerbangan yang tangguh dan disiplin sehingga ke depannya jika pemerintah membutuhkan tenaga ini sudah siap dipakai," ujar Wabup Fud.
DPM ini, tambah Wabup Fud, termasuk kedalam program Menteri Perhubungan RI yang menjadi dasar terlatihnya para pemuda yang ada di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur III Politeknik Penerbangan Surabaya Soekanto menyampaikan bahwa DPM merupakan program prioritas nasional dari pemerintah pusat untuk memajukan masyarakat, menekankan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Dengan adanya pendidikan atau diklat ini, para peserta agar nantinya mampu memiliki keahlian khususnya dalam bidang penerbangan dan mendapatkan sertifikat kecakapan serta lisensi lainnya diharapkan," ujar Soekanto.