Meulaboh - Bupati Aceh Barat Ramli MS menghadiri pelatihan tematik dalam operasional kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun anggaran 2021 yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pangan Kabupaten Aceh Barat Senin (21/6).
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh pendamping kelompok tani, penyuluh pertanian, serta para kelompok tani.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Barat Ramli MS menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu program yang diinisiasi sendiri oleh dirinya dalam rangka meningkatkan perekonomian rakyat khususnya para petani yang ada di Aceh Barat.
"Seorang pemimpin yang baik harus memperhatikan nasib rakyatnya yang membutuhkan pembinaan dan bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa sumber anggaran dari kegiatan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kemudian disalurkan melalui Dinas Pangan Aceh Barat.
"Program ini harus bisa memberikan manfaat dan syafaat bagi masyarakat pada umumnya dan para kelompok tani pada khususnya," imbuhnya.
Ramli meminta penyaluran bantuan dan pembinaan yang akan di berikan kepada para kelompok tani ini haruslah tepat sasaran agar kemanfaatannya bisa tepat guna.
"Untuk itu, pendataan terhadap para penerima bantuan ini harus benar-benar selektif, jangan sampai yang tidak berhak pun ikut menerima bantuan ini," pintanya.
Ia menekankan penerima dana bantuan dari pemerintah ini adalah para anggota kelompok tani yang rumahnya memiliki perkarangan untuk ditanami tanaman palawija.
Lebih lanjut Ramli menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian. Menurutnya, pertanian merupakan salah satu sektor unggulan dalam menggerakkan roda perekonomian rakyat khususnya di Kabupaten Aceh Barat.
Ramli mengatakan, lercepatan ekonomi harus diawali dari desa. Menurutnya, dengan tumbuhnya perekonomian desa maka kemajuan Aceh Barat bisa diraih.
Kemudian pada kesempatan itu, Ramli meminta para kelompok tani penerima bantuan ini agar lebih kreatif dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman-tanaman yang bermanfaat seperti tanaman palawija.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini harus dipergunakan dengan baik dalam upaya membangun ekonomi rakyat melalui sektor pertanian yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Barat.
Bupati Ramli berharap program ini bisa berjalan dengan lancar serta sesuai dengan peruntukannya agar ekonomi petani bisa meningkat.
"Oleh sebab itu, perlu adanya pengawasan ketat serta feedback yang baik selama pelaksanaan program ini," harapnya.
Terkait dengan pandemi COVID-19, Ramli berpesan agar selalu menjaga kesehatan dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan Azim menyampaikan bahwa sumber anggaran kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini berasal dari Dana Alokasi Khusus yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2021.
"Adapun Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan ketahanan pangan terhadap kelompok tani di tengah kondisi pandemi COVID 19 yang saat ini sedang terjadi," ungkapnya.
Azim menyebutkan dalam pemantauan dinas pangan di bawah koordinasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat bahwasanya perolehan pangan selama periode 2020-2021 telah melebihi target.
Lebih lanjut Azim menjelaskan bahwa bantuan kali ini akan diperuntukan untuk tujuh kelompok tani di Kabupaten Aceh Barat dengan total bantuan yang diberikan Rp55 juta kepada masing-masing kelompok tani.
Ia meminta kelompok tani yang mendapat bantuan ini agar dapat mempergunakan dana bantuan ini dengan sebaik mungkin sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan juga masyarakat.