Pandeglang – Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin meminta bakal calon kepala desa dan masyarakat agar menjaga kondusifitas daerah menjelang Pilkades 2021.
“Pemilihan kepala desa merupakan sesuatu yang biasa dalam berdemokrasi, hal itu guna menentukan dan memilih pemimpin yang terbaik yang bisa membawa perubahan khususnya di masing-masing desa agar lebih maju," ujar Pery Hasanudin saat melakukan monitoring pelaksanaan test kemampuan dasar bagi calon kepala desa di Kecamatan Angsana, Minggu (27/6).
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam kontek pilkades saat ini, tentu saja calon kepala desa masing-masing punya masa pendukung, dan hal ini yang jadi perhatian kita jangan sampai terjadi gejolak sosial antara pendukung satu dan yang lainya, maka dari itu kepada bakal calon kepala desa agar saling mengendalikan para pendukungnya masing-masing.
“Saya mengimbau kepada bakal calon kepala desa dan seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga perdamaian, kerukunan, ketertiban dan kebersamaan selama proses pilkades berlangsung, mulai dari proses tahapan seleksi sampai dengan ditetapkanya pemenang nantinya.
“Yang kalah harus punya sikap legowo, dan yang menang dalam kompetisi pilkades ini tentu saja jangan berbangga diri dan harus bisa merangkul satu sama lain,“ terangnya.
Sementara itu, Camat Angsana Arif Mahmud mengatakan, ada beberapa tahapan seleksi yang harus dijalani bakal calon kepala desa diantaranya test kemampuan dasar, wawancara dan penyampaian visi misi calon kepala desa.
Ia menambahkan Kecamatan Angsana sendiri ada lima desa yang menyelenggarakan pilkades, adapun bakal calon kepala desa yang mendaftar ada 15 orang, akan tetapi ada satu calon kepala desa yang meninggal dunia dan satu calon lagi gugur karena tidak lengkapnya berkas persyaratan, sehingga bakal calon kepala desa yang ikut tes ini hanya 13 orang.