Pandeglang - Kelompok Tani (Poktan) di Pandeglang dapat memaksimalkan produktivitas pertanian dengan adanya bantuan permodalan, benih dan pupuk dari Badan Ketahanan Pangan (BKP).
Sebagai contoh, Poktan Taruma Mekar di Desa Pamarayan, Kecamatan Jiput yang garapan awal lahannya hanya 4 hektare, bisa mengembangkan menjadi 10 hektare.
"Kelompok Tani Taruna Mekar menjadi contoh karena memiliki filosofi tiada hari tanpa tanam dan tiada hari tanpa panen, terus berkesinambungan dalam produksi," ungkap Bupati Pandeglang Irna Narulita saat panen raya tomat, cabai, dan bawang di Kecamatan Jiput, Rabu (30/6).
Bupati Irna meyakini, bukan hanya dukungan dari bantuan nya namun, kata Irna semangat dan motivasi yang tinggi sehingga produktivitasnya terus meningkat.
"Adanya bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat ditemgah pandemi, terus semangat untuk para petani," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pandeglang Heni Supiani mengatakan, bantuan ini kegiatan pengentasan daerah rentan rawan pangan.
"Bantuan nya berupa uang yang masuk rekening petani, benih dan pupuk," ungkap Heni.
Heni juga menyampaikan, tidak sampai di sini, untuk mendorong ketersediaan pangan yang cukup khususnya di daerah rawan pangan, program ini akan dilakukan secara berkesinambungan.
"Ini akan berkelanjutan untuk daerah yang kategori rawan pangan," sambungnya.