Tomohon - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setdakot Tomohon,Toar Pandeiroth mengatakan, pemerintah kota berharap peran tokoh agama menyebarluaskan informasi penerapan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Saya berharap agar melalui peran seluruh tokoh agama dan pengurus rumah ibadah dari semua agama agar senantiasa mengingatkan dan menyampaikan kepada seluruh jemaat dan masyarakat atau jamaah untuk melakukan protokol kesehatan dan imbauan pemerintah agar tidak terjangkit COVID-19," ujar Pandeirot di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (7/7).
Dia memberikan apresiasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon yang telah menyelenggarakan sosialisasi menyikapi pandemi penyebaran COVID-19 di kota berpenduduk melebihi 100 ribu jiwa itu.
"Tokoh agama dapat menjadi penuntun, teladan dan panutan umat beragama, memahami virus ini, cara penularannya dan dampaknya serta dapat menyosialisasikan kepada umat beragama," ujarnya.
Dia juga berharap, tokoh agama terus mendoakan jemaat/jamaah dan warga kota agar terhindar dari pandemi ini, dan bagi yang terpapar agar supaya cepat sembuh.
"Saya yakin doa dari para tokoh agama beserta umatnya itu akan diijawab oleh Tuhan sambil kita mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan ketaqwaan yang penuh dan ikhtiar yang sungguh-sungguh," ajaknya.
Selain bersama-sama menyosialisasikan dan mengajak seluruh jemaat/jamaah untuk disiplin dan patuh pada protokol kesehatan, tokoh agama juga diajak menggerakkan umat agar mengikuti program vaksinasi.
"Vaksinasi berguna untuk mencapai kekebalan kelompok, kesehatan dan keselamatan kita semua," sebutnya.
Kota Tomohon menjadi salah satu dari lima kabupaten dan kota terbanyak kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sulut.