Rohul- Satgas COVID-19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memperketat penyekatan yang bertujuan menekan mobilitas warga seiring meningkatnya kembali kasus positif.
Operasi penyekatan dipimpin Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufik Lukman Nurhidayat, Senin (19/7) malam. bersama Wakil Bupati Rohul Indra Gunawan dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Dinas Perhubungan Rohul Minarli Ismail dan sejumlah pejabat utama di lingkungan Polres Rohul.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufik Lukman Nurhidayat menjelaskan, operasi pengetatan penyekatan ini dibagi dalam dua kegiatan di jalan dan patroli yustisi.
Dalam operasi penyekatan jalan, Satlantas Polres Rohul menutup tiga akses ruas jalan menuju ibu kota masing-masing, simpang empat taman kota, Simpang Tangun dan Simpang Bundaran Ratik Togak, dimana Para pengendara yang tidak memiliki keperluan mendesak langsung diarahkan pulang rumah masing-masing oleh petugas.
"Ada 100 personel gabungan yang berasal dari Polres Rohul, aparat TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang dilibatkan. Dimana 100 personel ini kita bagi dua, 50 personel untuk melakukan penyekatan jalan dan 50 lainya mengikuti kegiatan patroli yustisi," ujar Kapolres Rohul AKBP Taufik Lukman Nurhidayat.
Kapolres bersama wabup Rohul juga melakukan patroli ke beberapa kafe di Kota Pasir Pengaraian yang ramai dikunjungi warga. Keduanya secara humanis mengimbau warga agar kembali ke rumah masing-masing serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Para pelaku usaha juga diimbau agar mematuhi batas jam operasional yang sudah ditetapkan pemerintah yakni hingga pukul 22.00 WIB, dan jika melanggar satgas siap memberikan sanksi tegas sesuai Peraturan Daerah tentang Penanganan Penyakit Menular.
"Apalagi hari ini kita ada tambahan 65 Kasus baru, jadi harapan saya mari kita patuhi protokol kesehatan. Ini tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karena itu mari sama-sama kita berjuang dan mematuhi imbauan pemerintah supaya kita semua terlindungi dari bahaya akibat penyebaran virus corona yang sama sekali tidak terlihat dengan kasat mata ini," ujar Sukiman
Wabup Rohul Indra Gunawan juga menegur sejumlah ASN yang kedapatan 'nongkrong' di sejumlah kafe. Setelah ditegur, para ASN ini kemudian diperintahkan kembali ke rumah masing-masing.
Dalam sidak tersebut, petugas juga melakukan rapid tes antigen kepada pengunjung dan juga karyawan kafe. Dari 15 sampel pengunjung yang diambil di tiga kafe berbeda 1 orang pengunjung mendapatkan hasil positif rapid tes antigen. Pengunjung tersebut langsung diarahkan untuk isolasi mandiri, sementara kafe diminta untuk tutup.
Selain itu, tambahnya, rencananya Satpol PP Rohul juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ke kafe-kafe tersebut hingga benar-benar dinyatakan aman dari COVID-19.