Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Sosial terus menyalurkan berbagai bantuan, baik berupa beras, dan sembako untuk warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Nuriah saat penyaluran bantuan beras dan sembako di Kecamatan Bojong, Senin (19/7).
“Hari ini dari Dinas Sosial menyalurkan bantuan-bantuan bagi warga, tadi salah satunya ada dari rekan media yang meninggal akibat COVID-19. Bantuannya berupa 6 karung beras dan 2 kantong sembako. Kami juga menyalurkan 50 karung beras untuk para tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 di Puskemas Bojong," ujarnya.
Lebih lanjut Nuriah mengatakan, ini semua merupakan bentuk kepedulian dan kewajiban pemerintah bagi warga yang memang saat ini tengah dilanda kesulitan akibat pandemi.
“Minimalnya kita memberikan bantuan dari pemerintah walaupun memang jumlahnya tidak signifikan, ya sekitar 10 kg beras per KK-nya yang berasal dari cadangan beras pemerintah," jelasnya.
Pihaknya jugasedang melakukan monitoring penyaluran program BPNT di Wilayah Bojong dan Picung.
“BPNT ini turun kepada masyarakat sebanyak 3 pagu yaitu Juli, Agustus, September dengan nilai bantuannya sebesar Rp200 ribu per KPM. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat karena kondisi PPKM mikro yang sedang diterapkan. Walau Pandeglang tidak PPKM Darurat tetap saja akan berimbas bagi mereka yang saat ini sedang berjualan dan terbatas aktivitasnya," ujarnya.
Nuriah menambahkan, selain penyaluran bantuan, Dinsos juga saat ini membuka dapur umum.
'Kami juga menyalurkan bantuan makanan siap santap karena Dinsos membuka dapur umum. Makanan ini diperuntukkan bagi warga yang sedang isolasi nandiri, serta para petugas yang tengah menjalankan tugas dalam penerapan PPKM mikro di Pandeglang," tutupnya.