Pangkep - Wabah virus corona (COVID-19) di Sulawesi Selatan menjadi perhatian khusus seluruh kalangan, tidak terkecuali seorang mahasiswa di Kabupaten Pangkep.
Maraknya informasi dan berita yang menyebut Rumah Sakit khusus rujukan COVID-19 kekurangan alat pelindung diri (APD) mengetuk hati Ghifary, seorang mahasiswa asal Pangkep yang merogoh tabungan pribadinya untuk menyumbang APD bagi tenaga medis.
"Iya, tidak seberapa, yang penting saya bisa bantu mereka yang ada di garis depan dalam penanganan wabah virus corona ini," ujar Ghifary saat ditemui, Rabu (25/3).
Untuk saat ini, Ghifary yang merupakan mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin tersebut hanya bisa membantu APD untuk petugas di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, meski demikian dia berencana akan membantu APD di Rumah Sakit Batara Siang, Kabupaten Pangkep.
"Saya sementara akan cari APD untuk Rumah Sakit Pangkep, karena di sana butuh juga, susah sekali sekarang dan mahal, Insya Allah saya upayakan," tambahnya.
Dengan tabungan secukupnya, Ghifary mampu mengumpulkan dan menyerahkan langsung sebanyak 850 masker, 250 pelindung kaki, dan 500 pelindung kepala untuk tenaga medis penanganan COVID-19.