Demak – Hari pertama sebagai Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono melakukan pemantauan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 bersama TNI dan instani terkait, di pos penyekatan pertigaan Bogorame, Kamis (29/7).
Selain itu, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono juga membagikan paket sembako kepada sejumlah tukang becak.
Pada kesempatan tersebut, salah satu tukang becak dari Desa Jogoloyo, Faridi (62) menyampaikan keluhannya dari dampak pandemi COVID-19.
Dirinya mengatakan, sebelum pandemi penghasilan yang diperoleh setiap harinya sebesar Rp50-Rp60 ribu, namun semenjak pandemi sepi penumpang.
“Dulu dua, tiga penumpang. Sekarang sepi sekali, tidak ada penumpang semenjak ada Corona," kata Faridi.
Untuk menutup kebutuhan setiap harinya, Faridi mengaku saat ini lebih fokus menggarap sawah dibandingkan menjadi tukang becak.
“Kekurangan kebutuhan setiap harinya saya tutup dari pertanian. Hari ini baru berangkat (narik becak). Biasanya dari pukul 06.00-18.00 WIB," ujarnya.
Sementara, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan, pandemi COVID-19 yang belum usai berdampak ke semua sektor, termasuk ekonomi. Untuk itu pihaknya dalam kegiatan pemantauan ini selain memberikan imbauan protokol kesehatan, juga memberikan masker dan paket sembako kepada masyarakat.
“Sore ini kita melaksanakan giat penyekatan. Kegiatan ini bertujuan mengurangi mobilitas mayarakat. Selain itu banyak juga masyarakat yang berdampak, kita masuk PPKM Level 4, jadi sekaligus kita melakukan penyekatan kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan kita membagikan sembako," terangnya.
"Kami berharap, masyarakat dapat bekerja sama dalam memerangi virus ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," tutup kapolres.