Batang - Totok Hariyanto (51), pecinta tanaman mengkreasikan bonsai kelapa menjadi karya seni, di halaman rumahnya di Desa Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Totok Hariyanto, Minggu (1/8), mengatakan, dirinya memanfaatkan waktu luangnya saat pekerjaannya sebagai guru swasta agak luang karena pandemi COVID-19 dengan berkarya dan membuat inovasi baru seperti membuat macam-macam karakter bonsai kelapa di antaranya wajah manusia, tupai, ayam, burung dan ikan.
“ide awal sendiri untuk membuat karakter bonsai kelapa karena saya ingin mengkombinasikan bentuk unik dari bonsai kelapa dibuat menjadi karakter tertentu, soalnya setiap bonsai kelapa itu kadang bentuknya beragam dan nilai seni itu ada makanya saya sangat suka,” jelasnya.
Membuat karakter bonsai kelapa ini, lanjut dia, sebetulnya sangat mudah tinggal kita dapat mengimajinasikan bentuk bonsai kelapa menjadi karakter yang kita inginkan dengan melihat lekuk atau bentuk bonsai kelapanya. Setelah itu lalu dipahat dengan pisau.
“Penjualan karakter bonsai kelapa masih disekitar lingkup rumah saja. biasanya ada keluarga yang ingin menjenguk atau menjemput anaknya di pondok pesantren sekitar sini tertarik pada saat melihat karakter bonsai kelapa di halaman rumah saya lalu membeli,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, harga karakter bonsai kelapa dijual dengan harga Rp300.000 - Rp500.000, tergantung tingkat kesulitan.
“Kendalanya hanya pada menunggu masa pertumbuhan bonsai kelapa, karena yang dapat dibentuk karakter hanya bonsai kelapa yang sudah berumur dua tahun minimal. Kalau kurang dari itu pertumbuhannya belum maksimal,” ujar dia.