Kota Pekalongan – Sebanyak 68 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pekalongan mulai menjalani latihan intensif menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, di GOR Jetayu Pekalongan, Rabu (4/8).
Kepala Seksi Kepemudaan pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Bambang Andi Waluyo menyampaikan, sebelumnya seleksi paskibraka sudah dilakukan pada bulan Mei lalu. Dari jumlah pendaftar tersebut, sebanyak 69 peserta lolos seleksi.
"Satu diantaranya mewakili Kota Pekalongan sebagai pasukan pengibar bendera pusaka tingkat provinsi Jawa Tengah," ujarnya.
Andi menambahkan, sejak awal seleksi pihaknya mempersiapkan stamina peserta dalam kondisi baik. Bahkan setelah seleksi, ia selalu memantau perkembangan fisik dari para peserta.
“Dalam kegiatan pra latihan kami berikan materi peningkatan fisik terkait stamina, sebagai bahan latihan untuk dilakukan di rumah,” ungkap Andi di lokasi.
Lanjutnya, persiapan paskibraka dilakukan mulai Senin (2/8) kemarin, sambil menunggu keputusan Pemkot Pekalongam terkait teknis pelaksanaan upacara HUT ke-76 RI nantinya.
“Latihan kami pusatkan di GOR Jetayu dengan protokol kesehatan ketat,” imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan Tim Pelatih Paskibraka Kota Pekalongan Ahmad Rifqi menjelaskan bahwa materi yang disampaikan meliputi latihan baris-berbaris, formasi pengibaran bendera, penguatan ideologi Pancasila, sikap nasionalisme, kepemimpinan, dan pengembangan kepeloporan.
"Paskibraka itu berkaitan dengan generasi muda sehingga kami juga menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila. Harapannya, dapat membentuk karakter cinta tanah air bagi generasi muda," kata Rifqi.
Pihaknya juga melibatkan TNI, Polri, unsur purna Paskibra Indonesia, Tim Kesehatan Dinkes setempat dalam memberikan pembekalan menjelang persiapan upacara HUT ke-76 RI.