Demak - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA) telah menyalurkan sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak pandemi, termasuk para penyandang disabilitas.
"Pemkab Demak sudah menyiapkan untuk bantuan bagi disabilitas yang masih belum banyak tersentuh. Bantuan ini dalam bentuk vitamin, madu susu dan lainnya. Bantuan tersebut kurang lebih sebanyak 1.957 paket," Kata Kepala Dinsos P2PA dalam acara bincang pagi di Studio RSKW FM, Jumat (13/8).
Acara podcast ini mengusung tema "Bersatu untuk Kemerdekaan, Bersatu untuk Kemanusiaan" dengan menghadirkan host Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono. Hadir sebagai narasumber selain kepala Dinas Sosial juga hadir Sekretaris PMI cabang Demak Didit Ariyanto dan pengurus Baznas Demak Muclas Alfaroly.
Pengurus Baznas Demak Muclas Alfaroly mengatakan, dana dari Baznas terkumpul dari zakat mal, zakat fitrah, harta waris dan harta dari sitaan pengadilan. Dari dana tersebut nantinya akan disalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dan juga untuk disabilitas.
"Pandemi saat ini yang menurunkan ekonomi masyarakat sehingga masyarakat butuh bantuan dan sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan," jelas Muchlas.
Muchlas menambahkan untuk para donatur, pemberi bantuan Baznas dapat melakukan pembayaran zakat, infak, sedekah DSKL ke Baznas Kabupaten Demak baik langsung atau melalui rekening bank yang ada.
Sementara itu, Sekretaris PMI cabang Demak Didit Ariyanto menyampaikan bahwa di tengah pandemi pihak PMI sudah melakukan kegiatan-kegiatan untuk membantu para warga yang kesulitan.
"PMI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan selama ini sudah banyak melakukan kegiatan apalagi di masa pandemi COVID-19," pungkasnya.