Natuna - Pemerintah Kabupaten Natuna menetapkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan cara yang sederhana guna mencegah penularan COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Natuna Khaidir, dalam dialog Kopi Pagi edisi Jumat (13/8).
Pernyataannya itu sesuai dengan larangan yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang dituangkan dalam Surat Edaran bernomor 0031/4297/SJ03 tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021.
“Untuk perayaan HUT RI tahun ini kita hanya mengadakan pengibaran bendera paginya. Setelah itu pada pukul 10 pagi kita mengikuti acara detik-detik proklamasi secara virtual. Tahun ini tidak ada permainan rakyat seperti biasanya. Hanya diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan secara hikdmat seperti pengibaran bendera saja,” ujar Khaidir.
“Penurunan bendera juga tidak ada acara seremonial. Tahun ini cukup sederhana mengingat pandemi jumlah peserta di lapangan gedung daerah juga dibatasi,” tambahnya.
Ia mengatakan, sejauh ini Pemkab Natuna telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan pengibaran bendera. Seluruh petugas juga telah menyatakan siap. Sebagaimana diketahui petugas pengibar bendera pusaka ada 33 siswa dari 15 kecamatan se-Kabupaten Natuna.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Natuna Haryadi mengatakan, dalam perayaan HUT RI kali ini, ia dan rekan rekan organisasi kepemudaan menggelar acara Gerakan Pancang Bendera.
“Dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI tahun ini dari KNPI dan Organisasi Kepemudaan lainnya yang berwadah dengan KNPI mengadakan Gerakan Pemuda Pancang Bendera yang insyaAllah pelaksanaanya pada 16 Agustus. Titik lokus kita di pantai piwang, selain Pantai Piwang adalah ikon kota, kita liat belum ada terpasang bendera Merah Putih di sana,” ujar Haryadi.
Di akhir acara, Haryadi mengimbau seluruh masyarakat Natuna khususnya para pemuda untuk memaknai HUT RI kali ini dengan menjadi pahlawan untuk diri sendiri, keluarga dan bangsa dalam memerangi COVID-19 .
“Jadilah pahlawan bagi diri dan keluarga kita. Memaknai kemerdekaan pada masa pandemi berjuanglah untuk bersama-sama mengembalikan natuna ke zona hijau berjuang sama sama untuk lndonesia sehat, kembali berjuang untuk dunia agar segera pulih," pungkasnya.
