Rohul - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman didampingi Wakil Bupati Indra Gunawan dan Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito meninjau kesiapan gedung PMI dan Dharma Wanita (DW) untuk tempat isolasi terpusat (isoter) penanganan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bergejala ringan maupun sedang.
Bupati dan rombongan meninjau setiap ruangan kantor dan berkeliling gedung yang dinilai memenuhi kriteria untuk penanganan pasien terpapar COVID-19 khususnya bergejala ringan dan sedang.
Bupati Sukiman menegaskan, Pemerintah Kabupaten Rohul sudah memutuskan gedung DW Rohul untuk ruang isoter penanganan pasien positif COVID-19 bergejala ringan dan sedang. Hal itu sebagai upaya dalam menekan penyebaran penularan COVID-19 terutama klaster keluarga bagi yang isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Gedung DW yang kita jadikan ruang isoter penanganan pasien positif COVID- 19 bergejala ringan dan sedang, nantinya dapat menampung 40 orang. Kita siapkan semua fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan sesuai SOP,” kata Bupati Sukiman.
Sementara untuk tenaga kesehatan, lanjut mantan dandim Inhil ini, akan ditempatkan agar bisa mengawasi dan menangani pasien selama 24 jam. Pemkab Rohul menargetkan dalam pekan ini sudah bisa difungsikan.
Di tempat yang sama, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengaku dirinya mendukung penuh langkah konkret yang diambil Pemkab Rohul.
"Dengan menyiapkan ruang Isoter di Kota Pasir Pengaraian sebagai upaya nyata yang akan dilaksanakan pemerintah daerah, salah satunya menyiapkan isoter pasien positif COVID-19 bergejala ringan dan sedang dengan menyiapkan 40 tempat tidur," kata kapolres.
Kapolres menyatakan, dalam pekan ini akan memastikan pasien terpapar COVID- 19 yang sedang isoman di rumah akan dijemput sehingga bisa ditempatkan di ruang isoter yang sudah disiapkan.
"Dengan harapan pasien terkonfirmasi positif bisa lebih intens perawatan serta pengobatan, termasuk nakes yang mengontrol, sehingga nantinya angka kesembuhan makin tinggi serta angka kematian menurun," harapnya.