Pandeglang – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pandeglang berencana meluncurkan Mushaf Al Qur'an khas Pandeglang.
Hal tersebut disampaikan Ketua LPTQ Pandeglang Pery Hasanudin saat Ekspose Desain Mushaf Al Qur'an khas Pandeglang di Oprom Sekretariat Daerah Pandeglang, Kamis (12/8).
Pery menjelaskan, ide diluncurkannya Mushaf Al Qur'an khas Pandeglang atas dasar hasil survei BTQ LPTQ Banten yang menunjukkan bahwa masih tingginya angka warga Banten yang belum dapat membaca Al Qur'an.
“Dari survei terakhir LPTQ Banten didapat fakta bahwa 12,4 persen warga belum dapat membaca Al Qur'an, dan yang sudah bisa sebesar 88,6 persen, serta masih ada 26,19 persen yang membacanya belum baik," ungkapnya.
Pery mengatakan, atas dasar itulah LPTQ Pandeglang terus mendorong upaya membumikan Al Qur'an dengan berbagai program.
“Langkah-langkah yang telah kami lakukan adalah dengan melaksanakan pembinaan dan pengkaderan ahli-ahli Al Qur'an, dan untuk melengkapinya maka sekarang kami berencana akan meluncurkan Mushaf Al Qur'an khas Pandeglang," jelasnya.
Dengan Mushaf Al Qur’an khas Pandeglang lanjut Pery, ini menjadi bukti keberpihakan pemda terhadap pembangunan di bidang keagamaan, sekaligus menjaga marwah Kabupaten Pandeglang dengan julukannya sebagai Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama.
Pada kesempatan yang sama, Kasubag Keagamaan dan Kemasyarakatan Setda Dindin Herdiyansah menjelaskan rencana detail pembuatan Mushaf Al-Qur’an khas Pandeglang.
“Pembuatannya kami gunakan metode modular yaitu penggabungan antara manual dan digital. Proses pembuatan iluminasi dikerjakan secara digital, sedangkan tulisan/khath dikerjakan dengan tulis tangan," jelasnya.
Untuk ketebalan dan bagaimana isinya, lanjut Dindin, tebalnya sekitar 604 halaman dan 12 Halaman tambahan.
“Naskahnya sendiri akan menggunakan khath Naskhi wakaf dari Pemerintah Arab Saudi yang telah distandarkan. Desain iluminasi akan mencerminkan sejumlah identitas Pandeglang klasik dan modern sehingga mushaf ini juga bisa digunakan sebagai suvenir khas Pandeglang," tutupnya.