Madiun - Rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-60 terus berlanjut. Setelah sebelumnya Pemkot Madiun menggelar ulang janji Pramuka, hari ini (15/8) Pemkot Madiun menggelar upacara virtual bersama Kwarda Jatim dan Kwarcab kota/kbupaten se-Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maidi selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Madiun mengikuti upacara virtual tersebut didampingi segenap Forkopimda.
Dalam kesempatan ini, Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh anggota Pramuka di Jatim turut berperan aktif sosialisasi protokol kesehatan serta mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Caranya dengan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan menyukseskan program vaksinasi massal untuk mengendalikan penyebaran virus Corona, sehingga diharapkan dapat mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Senada dengan gubernur Jatim, Wali Kota Maidi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pramuka harus aktif sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, baik yang sudah mendapatkan vaksin ataupun yang masih menunggu giliran.
"Terutama bagi yang sudah di vaksin, prokes itu penting. Menggunakan masker itu kewajiban. Disiplinnya terus," tegasnya.
Ia mengatakan, vaksinasi hagi Pramuka Penggalang merupakan salah satu langkah dalam percepatan capaian vaksinasi di daerah. Total vaksinasi yang dilakukan oleh organisasi berlambang tunas kelapa itu sebanyak 650 orang. Terinci, 555 penggalang Pramuka dan 95 masyarakat umum.