Grobogan - Setelah tertunda beberapa waktu, Pemkab Grobogan, Jawa Tengah, akhirnya menggelar pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021, Rabu (1/4). Namun yang berbeda, pelaksanaan Musrenbang kali ini dilakukan secara virtual melalui teleconference atau fasilitas online.
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Sri Sumarni di Gedung Riptaloka Setda Grobogan. Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Agus Siswanto, Sekretaris Daerah Moh Sumarsono dan sejumlah Forkopimda.
Untuk peserta Musrenbang lainnya berada di sejumlah lokasi yang sudah disiapkan, antara lain di ruang rapat paripurna dewan, aula Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dispermasdes, ruang rapat wakil bupati hingga kantor Bappeda Provinsi Jateng, dengan tetap memperhatikan SOP pencegahan COVID-19.
Bupati Sri Sumarni mengatakan, di samping keberhasilan serta prestasi yang sudah diraih selama ini, masih ada sejumlah hal yang perlu diselesaikan dan mendapat perhatian serius dari semua pihak, antara lain masalah kemiskinan, kematian ibu dan bayi, masalah kekerdilan atau (stunting), indeks pembangunan manusia, inflasi, peningkatan kualitas SDM, dan pelayanan publik, masih perlu menjadi fokus perhatian yang harus diprioritaskan.
Terkait kondisi itu, bupati meminta agar forum diskusi dalam pelaksanaan Musrenbang supaya mencermati program kegiatan yang diprioritaskan harus mendukung penyelesaian beberapa pekerjaan rumah (PR) yang ada.
"Hasil Musrenbang ini nantinya akan jadi dasar untuk menerapkan kebijakan atau program pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2021. Untuk itu masukan dari berbagai pihak kita perlukan dalam Musrenbang ini, seperti dari LSM, tokoh masyarakat, organisasi profesi, dan anggota DPRD," imbuhnya.