Sentani - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tinggal kurang lebih tiga pekan lagi. Segala persiapan terus dilakukan oleh PB PON dan Sub PB, secara khusus di Kabupaten Jayapura sebagai salah satu klaster penyelenggaraan event nasional tersebut.
Bupati yang juga Ketua Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw di Sentani, Kamis (19/8), menegaskan, dengan batas waktu yang tersisa ini, setiap bidang di Sub PB PON harus memastikan kuota sumber daya manusia (SDM) yang akan direkrut.
Menurut Mathius, kesiapan yang dilakukan baik penyambutan tamu yang akan datang, kebersihan, Keamanan, jasa transportasi, akomodasi, konsumsi, dan arena pada saat ini sudah harus dipastikan.
"Sudah tidak ada waktu untuk bersantai lagi, setiap bidang harus bertanggung jawab dan mengetahui dengan pasti setiap relawan, maupun sumber daya yang dipergunakan," ujar Mathius di Sentani, Selasa (17/8).
Dikatakannya, untuk memastikan segala persiapan yang dilakukan oleh Sub PB PON maka sebelum pelaksanaan PON XX berlangsung harus dilakukan Tes event, sehingga dari Tes event tersebut dapat diketahui sejauh mana kesiapan dan memperbaiki serta melengkapi yang kurang.
Awoitauw mengatakan, sumber daya yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan PON XX jumlahnya tidak sedikit, ribuan orang dari daerah ini harus bersepakat untuk terlibat dan menyukseskan penyelenggaraan pesta olahraga masional ini. Ada empat bidang di Sub PB PON, dari empat Bidang tersebut dibagi lagi ke dalam sub bidang. Tentunya membutuhkan potensi sumber daya yang banyak. Oleh sebab itu, 16 September pelayanan kepada rombongan yang tiba di sini sudah harus dilakukan, karena pada 20 September sudah ada pertandingan yang dilaksanakan lebih awal.
"Setiap bidang pastikan sumber daya nya lalu dibagi dalam shift untuk bertugas. Pagi, siang dan malam dan harus ada yang siap 24 jam," ucapnya.
Bupati dua periode ini juga mengingatkan warganya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Termasuk bagi yang belum ikut vaksin agar segera melakukan vaksinasi pada tempat dan sentra pelayanan yang tersedia, sebab semua peserta yang terlibat dalam PON XX yang datang ke sini sudah melalui tahapan vaksinasi.
"Selain kita sibuk pada pelayanan pekan olahraga, setiap orang yang terlibat harus memastikan kesehatannya juga. Jika dalam kondisi tidak fit atau bermasalah dengan kesehatan, maka harus istrahat dan memeriksakan diri segera ke dokter," katanya.
Sementara itu, Koordinator Bidang SDM PB PON XX Papua, Albertho G. Wanimbo mengatakan, perekrutan sumber daya manusia untuk PB PON XX ada 8.000 orang yang akan disebarkan pada Sub PB PON Kota dan Kabupaten Jayapura. Hal ini untuk memastikan jalannya proses pembukaan dan penutupan PON XX dengan baik. Bidang SDM akan memastikan setiap sumber daya yang direkrut akan bekerja sesuai tugas dan fungsinya, sebelum melaksanakan tugas pada waktu pelaksanaan PON, ada pelatihan yang akan diikuti, dan dalam waktu dekat hal ini akan dipersiapkan.
"Sumber daya yang direkrut akan difungsikan berdasarkan shift kerja pagi hingga siang, siang hingga sore dan malam, serta ada yang memang disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi hal-hal di luar dari kerja yang dilakukan," pungkasnya.