Sentani - Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura menggelar Pelatihan Teknis Jurnalis Peliputan PON XX Tahun 2021 di Ballroom Hotel Grand Alison Sentani, Jumat (19/8).
Pelatihan yang diikuti oleh 50 orang jurnalis itu dibuka secara resmi oleh Bupati yang juga Ketua Umum Sub PB PON XX Jayapura, Mathius Awoitauw.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu melibatkan sejumlah narasumber baik dari pelatih cabang olahraga (cabor) dan juga PB PON Provinsi Papua tersebut bertujuan untuk membekali setiap jurnalis dengan pengetahuan tentang hal-hal teknis dalam meliput sebuah pertandingan.
Mathius Awoitauw mengatakan bahwa media sangat dibutuhkan untuk mempengaruhi publik. Oleh karena itu dalam pelatihan ini selain untuk sukseskan PON XX, jurnalis juga bisa belajar untuk bagaimana membangun opini-opini dan karya jurnalistik yang ikut mencerdaskan masyarakat.
Mathius mengatakan, jurnalis bisa menginformasikan tentang kesiapan PON XX di Papua terlebih lagi di empat klaster penyelenggaraan. Di samping itu media juga dapat membangun spirit di kalangan masyarakat agar dapat terlibat sebagai tuan rumah yang baik.
"Kalau tuan rumah berarti seluruh lapisan masyarakat di Papua, khususnya yang ada di empat klaster penyelenggaraan," terangnya.
Untuk itu, kata Awoitauw, media harus bisa menyediakan informasi tentang bagaimana kesiapan PB PON dan juga bagaimana masyarakat sebagai tuan rumah dalam menyambut PON XX.
Menurutnya, selama ini Papua hanya diberitakan sebagai daerah konflik dari apa kesiapan-kesiapan yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menyambut event nasional di tanah Papua.
"Berita-berita ini yang seharusnya ditonjolkan oleh semua media. Itu artinya jurnalis terlibat untuk mencerdaskan masyarakat," katanya.
Mathius berharap agar hal tersebut bisa menjadi komitmen bersama guna mensukseskan PON XX yang bakal dilaksanakan 2-15 Oktober dan juga Peparnas XVI 2-15 November 2021.