Sentani - Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forkompimda dan sejumlah tokoh untuk membahas percepatan vaksinasi di kawasan venue-venue PON XX Klaster Kabupaten Jayapura.
"Dalam rangka mempercepat target vaksinasi Covid-19 diperlukan strategi yang baik dan sosialisasi meluas yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda), dalam hal ini Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) II Alberth Yoku, usai Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Massal COVID-19 di Sekretariat Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Stadion Barnabas Youwe (SBY), Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (30/8).
Alberth Yoku juga menyampaikan salah satu strategi pencapaian target vaksinasi ialah perlu dilakukan sosialisasi secara meluas dengan melibatkan tokoh-tokoh dan peran dari tokoh adat maupun tokoh masyarakat dalam mencapai target vaksinasi sekitar 70 persen.
"Kami melakukan rapat koordinasi dalam hal percepatan proses vaksinasi yang harus dicapai kita semua di Kabupaten Jayapura atau umumnya untuk di Papua dan Indonesia. Sehingga dari rapat internal yang kami laksanakan dua hari lalu itu, kami sudah mengevaluasi bersama Dinas Kesehatan. Bahwa, ketika mereka open untuk vaksinasi secara program pemerintah ternyata yang mau di vaksin itu sudah datang dan juga sudah mencapai kurang lebih sekitar 50 persen," ujar Alberth Yoku.
Lanjutnya, sementara terkait tempat-tempat vaksin yang telah dibuka, baik di rumah sakit, Puskesmas maupun di tempat umum itu banyak yang tidak datang atau jumlahnya menurun untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Akibat, dari jumlah yang menurun itu maka sudah dirasakan perlu ada sosialisasi yang meluas dan melibatkan tokoh-tokoh serta peran dari tokoh adat maupun tokoh masyarakat, sehingga seluruh dosis obat vaksin yang tersedia maupun tenaga vaksinator yang sudah siap ini dapat bermanfaat dalam mencapai target yang hendak kita capai di Klaster Kabupaten Jayapura," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja-gereja Jayapua (PGGJ) Frengky Korwa mengatakan, pihaknya akan membuka posko dan bekerja sama dengan Sub PB PON untuk menyampaikan kepada jemaat tentang bagaimana pentingnya vaksin.
"Kami juga akan menyampaikan kepada jemaat agar semuanya mau melaksanakan vaksin," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Jayapura Kris Muguri menyampaikan, bahwa batas waktu pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Jayapura per hari Senin (30/8) telah berakhir.
"Dengan berakhirnya waktu pelaksanaan PPKM itu, kalau bisa kita perketat di vaksin saja dan aktivitas masyarakat kita turunkan hingga pukul 22.00 WIT atau jam 10 malam batas waktu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Turut hadir, Wakil Bupati yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) I Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Giri Wijayantoro, Sekretaris Daerah Hana S. Hikoyabi, Kepala Dinas Kesehatan Khairul Lie, Kepala Distrik Sentani Eroll Yohanis Daisiu, Kepala Distrik Waibhu Jenny S. Deda, Kabag SDM Kabupaten Jayapura Sutardi, Sekum PGGJ Frengky Korwa, Kabag Umum Rindam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Raharjo, Danramil 1701-01/Sentani Mayor Inf Jhon F. Dahar dan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Jayapura Kris Muguri.
Kemudian, Karumkit RS Lantamal X Jayapua Letkol Laut Bambang, Pabung Kodim 1701/Jayapua Mayor Inf Meftah Puaddi, Direktur RSUD Yowari Petronella Marcia Risamasu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Eduard Sihotang, perwakilan Lanud Silas Papare Letda Kes Tevi, para asisten, pimpinan OPD dan Kepala Distriks serta FKUB Kabupaten Jayapura.