Pandeglang - Bupati Pandeglang Irna Narulita membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVIII tingkat Kabupaten Pandeglang tahun 2021 di Mutiara Carita, Senin (6/9).
Bupati Irna Narulita mengatakan kegiatan MTQ merupakan wahana untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus sebagai salah satu media dakwah, syiar Islam untuk sarana mencetak kader-kader pecinta Al Qur'an, sehingga akan membawa keberkahan dan menumbuhkan nuansa religius.
Lebih lanjut Irna mengatakan, MTQ kali ini sempat mengalami penundaan, karena dalam masa pandemi COVID-19, akan tetapi Alhamdulilah atas izin Allah SWT dan petunjuk para alim ulama akhirnya kegiatan ini bisa dilaksanakan secara khidmat, sederhana tapi penuh makna, tentu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
“Melalui kegiatan MTQ ini diharapkan lahir para generasi Qur'ani dan religius sehingga akan lahir prestasi-prestasi yang bisa dibanggakan dan mampu membawa keberkahan bagi kita semua," harapnya.
Hal senada dikatakan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban. Ia mengatakan, Pemkab Pandeglang terus berupaya untuk mewujudkan pembangunan di berbagai bidang terutama kegiatan keagamaan, salah satunya adalah kegiatan MTQ ini.
“Pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan keagamaan, baik pemenuhan sarana dan prasarananya, guna mencetak generasi yang religius, sehingga di ajang MTQ ini lahir para kafilah yang berbakat, berprestasi dan profesional, sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Pandeglang diajang MTQ tingkat provinsi, nasional bahkan internasional," kata Tanto.
Sementara itu, Plh Seketaris Daerah sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan, pelaksanaan MTQ 2021 diikuti 35 kecamatan dengan jumlah 591 kafilah.
“Ada beberapa cabang/golongan yang dilombakan di ajang MTQ kali ini diantaranya cabang Tilawatil Qur'an, fahmil Qur'an, syarhil Qur'an, qiroatul kutub/kitab kuning dan cabang Musabaqah Makalah Al Qur'an (MMQ),“ pungkasnya