Tomohon - Sosialisasi Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB ke-VI Tahun 2021, serta Rapat Koordinasi FKUB se-Provinsi Sulawesi Utara digelar di Terung Kabasaran Tomohon, Kamis (9/9).
Kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan kegiatan FKUB se-Sulut kedepan yang nantinya akan dilaksanakan, termasuk persiapan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB ke-VI Tahun 2021 yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada November mendatang di Kota Tomohon. Rencananya pada kegiatan tersebut juga akan dilakukan penetapan Tomohon sebagai Kota Toleran di Indonesia.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mewakili Gubernur mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Agama merespons baik Provinsi Sulawesi Utara untuk menjadi tempat pelaksanaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB ke-VI Tahun 2021, karena Sulut telah dikenal dengan kerukunan antar umat beragamanya, sehingga diharapkan seluruh masyarakat bisa terus menjaga hal ini.
"Kerukunan sangat mahal, Sulawesi utara jagonya kerukunan, juaranya kerukunan, dan FKUB sebagai motor penggerak kerukunan, marilah kedamaian, suka cita, kerukunan di Sulawesi utara terus disebar dimana-mana, sehingga ibarat bunga membawa harum Provinsi kita, membawa harum bangsa dan negara," kata Kandouw.
Sementara itu, Wali Kota Tomohon Caroll J A Senduk didampingi Wakil Wali Kota Wenny Lumentut mengatakan, sebuah kehormatan bagi Kota Tomohon nantinya akan menjadi tuan rumah Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB ke-VI Tahun 2021, dan bersamaan akan ditetapkan sebagai Kota Toleran di Indonesia.
"Hal ini menjadi kebanggaan pemerintah dan seluruh masyarakat Tomohon menjadi tuan rumah kegiatan tersebut sekaligus mendapat penghargaan terkait kerukunan antarumat beragama. Pastinya Tomohon siap untuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini," pungkasnya.