Sentani - Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua menggelar aksi "gerebek sampah" dalam rangka memperingati Wolrd Cleanup Day atau Hari Bersih-bersih Sedunia 2021 dan menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di sekitar kawasan wisata Bukit Tungkuwiri (Teletubbies), Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Jumat (10/9).
Aksi itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua Jan Jap L. Ormuseray, dan juga dihadiri Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, Stafsus Presiden Billy Mambrasar, Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Wempi Ramandey, Danramil 1701-01/Sentani Mayor Inf Jhon F. Dahar, Komandan LMR-RI Wilayah Papua Imam Syafi'i dan Ketua TP-PKK Kabupaten Jayapura Magdalena Luturmas Awoitauw.
Gerebek sampah yang dilakukan di lima titik ini juga melibatkan tim Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, TNI, Polri, ASN, anggota LMR-RI Wilayah Papua dan komunitas pecinta lingkungan.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap L. Ormuseray, SH., M.Si, menjelaskan, gerebek sampah ini dilakukan dalam rangka memperingati World Cleanup Day atau hari sampah se-dunia dan juga menyambut event pelaksanaan PON XX Papua Tahun 2021.
"Ya, hari ini kami gerebek sampah di Bukit Teletubbies (Tungkuwiri) ini sesungguhnya kegiatan rutin tahunan di lingkungan DKLH Papua dalam rangka memperingati World Cleanup Day yang dilaksanakan setiap tanggal 18 September tiap tahunnya," kata Jan Jap L. Ormuseray.
Lanjut pria yang akrab disapa JJO ini, bertepatan dengan pelaksanaan Wolrd Cleanup Day ini, kita juga akan memasuki satu event besar di Papua dalam hal ini PON XX pada Oktober mendatang.
"Oleh karena itu, kami mengambil keputusan untuk kegiatan World Cleanup Day ini disatukan dengan kegiatan gerebek sampah dalam rangka membersihkan sampah pada beberapa destinasi wisata dan juga di venue-venue PON, baik yang ada di Kabupaten Jayapura maupun di Kota Jayapura," tuturnya.
Aksi gerebek sampah di Kabupaten Jayapura, kata Jan Jap Ormuseray, terbagi dalam beberapa titik sesuai dengan venue-venue PON yang ada di klaster Kabupaten Jayapura.
"Titik pertama itu di venue utama, itu di Kampung Harapan sekitar stadion utama Lukas Enembe. Kemudian, tempat wisata di Bukit Teletubbies dan juga di Doyo Baru, serta hampir di semua titik yang terdapat venue PON. Dalam aksi gerebek sampah ini di bagi tim DKLH Papua, elemen-elemen pemerintah, kemudian tim DLH Kabupaten Jayapura, TNI-Polri, LMR-RI, komunitas-komunitas pecinta lingkungan dan juga komunitas peduli sampah atau lingkungan," ujarnya.
"Aksi gerebek sampah yang difokuskan di sini, untuk membersihkan sampah yang ada di lokasi wisata Bukit Teletubbies, terutama yang banyak terdapat sampah botol dan plastik. Jadi kegiatan kita hari ini sekaligus memberikan pembelajaran kepada warga saat berkunjung ke tempat-tempat wisata agar tetap memperhatikan sampah. Supaya sampah jangan dibuang sembarangan, tapi dibuang di tempat yang tersedia di sekitar lokasi wisata. Sekaligus kita menjadi pembuang sampah dengan cara membuang sampah pada tempatnya," sambungnya.
Melalui kegiatan ini, Jan Jap Ormuseray mengatakan, pihaknya juga meminta kepada warga untuk tidak tinggal diam. Di mana, warga dituntut untuk memelihara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Oleh karena itu, biasakan bawa tempat minum sendiri sehingga kita tidak ikut serta menambah jumlah sampah di tempat-tempat keramaian atau wisata," katanya.
Selain memperingati World Cleanup Day, gerebek sampah ini merupakan kegiatan untuk menjadikan tempat-tempat wisata yang ada di Klaster Kabupaten Jayapura sebagai salah satu daerah bebas sampah saat menyambut PON XX, khususnya sampah plastik yang berdampak pada peningkatan efek rumah kaca.
"Saya harap warga juga dapat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat," tutup Jan Jap Ormuseray.