Martapura - Sudah hampir tiga pekan status tanggap darurat diberlakukan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terkait penyebaran virus corona atau COVID-19.
Terpantau pada data update, Minggu (12/4) siang pukul 14.00 WITA, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) mengalami penurunan dari 102 menjadi 94, PDP tetap nihil dan kasus positif tetap 4 orang dengan sebanyak 33 orang yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar M Hilman, dalam keterangan tertulis, Senin (13/4), berharap masyarakat bisa menjaga diri dan lingkungan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Peran penangulangan penyebaran COVID-19 ini, mulai dari desa sudah kita berlakukan, dan di sini kita perlukan kesadaran masing-masing. Karena merasa virus yang tidak terlihat kemudian merasa acuh, masih kumpul-kumpul, sehingga menunggu aparat bertindak, bukan tidak mungkin kasus di tempat kita meningkat," ujarnya.
Hilman menambahkan Gugus Tugas Penanganan Bencana Non-Alam COVID-19 Kabupaten Banjar terus berupaya agar tidak terjadi peralihan ODP ke PDP positif, dan tidak terjadi transmisi lokal di wilayah setempat.
"Hal ini tentu harus didukung masyarakat dengan kesadaran mengurangi aktivitas di luar rumah, berkerumun, menerapkan sosial distancing, physical distancing yang dilakukan secara disiplin serta mentaati imbauan dari pemerintah, karena kita ingin semua dapat beraktivitas normal kembali," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banjar Rofiqi mengungkapkan, DPRD akan senantiasa membantu pemda dalam penanggulangan dampak dari penyebaran COVID-19.
"Sesuai kesepakatan dan keputusan badan anggaran, perjalanan dinas kami selama tiga bulan sebesar Rp5 miliar dialihkan membantu penanganan COVID-19, terutama untuk bantuan kepada masyarakat terdampak secara ekonominnya," tandasnya.
Turut hadir pada video conference di Command Center tersebut, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diaduddin, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar M Aidil Basith.