Pandeglang - Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap penambahan pupus bersubsidi untuk para petani di wilayah setempat.
"Petani kami sangat membutuhkan itu apalagi ditengah pandemi, jangan sampai petani menangis karena harga pupuk yang mahal," ujar Irna Narulita pada kunjungan Komisi IV DPR RI ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Mandalawangi, Jumat (24/9).
Dikatakan Irna, untuk pupuk subsidi Kabupaten Pandeglang tahun 2021 alokasinya untuk urea 21.983 ton, SP36 1.574 ton Za 50 ton, NPK 9.668 ton, Organik 2.594 ton, Organik cair 6.484 ton. "Untuk data petani yang mendapatkan subsidi pupuk 87.173 petani yang diinput melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)oleh penyuluh," jelasnya.
Selain penambahan kuota subsidi pupuk, Bupati Irna juga berharap dalam pemilihan distributor pupuk harus yang bonafit. Sebab kata Irna, hal ini dapat mempengaruhi pendistribusian pupuk di lapangan.
"Jangan sampai pupuk bersubsidi ini kosong, sehingga petani tidak merasakan dampak dari pupuk bersubsidi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Pandeglang untuk melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan pertanian di Pandeglang dari mulai benih, subsidi pupuk bahkan pascapanen.
"Apa yang kami akan menjadi bahan pembahasan kami diantaranya pascapanen, maupun kekurangan penyuluh," ungkapnya.
"Semua yang berkaitan dengan pupuk subsidi dalam pengawasan kami, jika distributor tidak konsekuan dalam penyurannya akan ada tindakan tegas," ujarnya.
Bertepatan dengan hari tani, pihaknya selaku pimpinan komisi IV DPR-RI merasa prihatin sampai saat ini, sebab menurutnya kehidupan petani hingga saat ini belum sejahtera.
" Ini tugas semua meningkatkan taraf hidup petani diantaranya pemberian benih yang baik, subsidi pupuk dan pengolahan pascapanen," tuturnya.
"Petani bagaikan malaikat, bayangkan kalau petani se indonedia mogok, kita mau makan apa?," pungkasnya.