Kuala Kapuas - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Tim Satgas Penanganan COVID-19 dan TA P3MD mengelar rapat koordinasi melalui video conference dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi pandemi COVID-19 dengan seluruh camat serta kepala desa se-Kabupaten Kapuas, Selasa (14/4).
Kegiatan yang melibatkan 17 camat dan seluruh kepala desa ini secara khusus membahas beberapa hal penting diantaranya terkait percepatan penyaluran Dana Desa (DD)/Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2020, penyesuaian kebijakan pemerintah pusat terkait penggunaan DD/ADD dan membuka akses komunikasi dan koordinasi dalam rangka pengendalian manajemen penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa.
Pada kesempatan tersebut, bupati Kapuas berpesan dan memberikan arahan agar tiap-tiap desa dapat mengaktifkan Posko Siaga COVID-19 selama 24 jam nonstop, dimana salah satu tugasnya adalah mengawasi dan mendata warga yang keluar serta masuk.
"Fungsi posko desa ini agar menjaga masyarakat untuk tidak bepergian ke luar daerah terutama ke zona merah COVID-19. Selain itu juga untuk melakukan pengecekan terhadap warganya bersama petugas kesehatan secara 'door to door'," terang Ben.
Kemudian, Ben meminta untuk menyiapkan sarana cuci tangan dengan menggunakan tandon atau tong yang besar dan diisi air bersih.
Sementara itu kepada petugas yang berjaga, Ben meminta agar dapat diberikan insentif oleh desa dengan menggunakan DD/ADD, dan kepada camat untuk aktif berkeliling guna melakukan pemantauan situasi.
"Terakhir saya berpesan kepada para camat dan kepala desa untuk selalu menjaga kesehatan agar bisa terus bersemangat dan maksimal dalam melayani warga, serta aktif mencegah pandemi COVID-19 ini agar tidak semakin meluas," imbuhnya.