Grobogan - Kasus positif virus corona (COVID-19) di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, bertambah menjadi total tiga orang.
Ini menyusul adanya satu orang lagi yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab yang diterima dinas terkait pada Rabu (15/4) pagi.
Bertambahnya satu kasus baru ini diumumkan langsung oleh Bupati Sri Sumarni dalam jumpa pers di Pendapa Kabupaten Grobogan, Rabu (15/4).
"Hari ini, ada satu lagi warga Grobogan yang positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab. Sebelumnya, sudah ada dua orang yang dinyatakan positif COVID-19, yakni perempuan berusia 47 tahun dari Kecamatan Geyer, dan pemuda 24 tahun dari Kecamatan Pulokulon. Dengan demikian totalnya ada tiga orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19," ungkap bupati.
DijelaskanNYA, pasien positif terinfeksi virus corona terbaru ini adalah pria berusia 43 tahun yang berasal dari Kecamatan Karangrayung.
"Saat hasil uji swab diterima, yang bersangkutan posisinya sedang berada di rumahnya karena masih menjalani isolasi mandiri," ujar Bupati Sri.
Sebelumnya, tambah Bupati Sri, yang bersangkutan sempat dirawat beberapa hari di RSUD Purwodadi sejak akhir Maret.
"Setelah beberapa hari dirawat, kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang pada 8 April. Meski demikian, pasien ini tetap diminta menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sebelum pulang dari rumah sakit, yang bersangkutan sudah sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji laboratorium," ujarnya.
Bupati menambahkan, setelah hasil uji swab keluar, yang bersangkutan langsung dijemput petugas medis dan selanjutnya dibawa ke RSUD Purwodadi untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Terkait dengan kondisi itu, Bupati Sri menegaskan, pihak Gugus Tugas Kabupaten dan Kecamatan di Grobogan sudah menyiapkan langkah penanganan lebih lanjut untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, diantaranya melakukan tracking, rapid test, penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan isolasi mandiri terhadap warga di kampung tersebut.
"Saya minta masyarakat tetap tenang dan selalu patuhi anjuran pemerintah terkait penanganan COVID-19 ini, diantaranya agar selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak," imbuhnya.