Cilegon - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian membuka kegiatan Bimbingan Teknis Perencana dan Penganggaran Responsif Gendre (PPRG) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Forbis Hotel, Senin (4/10).
Pada kesempatan itu, Helldy berharap adanya keseimbangan pada program yang akan disusun di kegiatan ini.
"Suatu sistem ini diharapkan adanya keseimbangan ketika berbicara gender identiknya cuma perempuan saja, tapi program yang akan disusun ini harus ada keseimbangan nantinya," ungkapnya.
Helldy menambahkan bahwa masih ada ketimpangan di masyarakat ini menjadi tugas Pemerintah.
"Pembangunan di masa ini kita menuju mitra kesejajaran antara laki-laki dan perempuan, hasil dari pembangunan ini memang belum dapat dirasakan secara menyeluruh dikarenakan adanya ketimpangan yang menjadi halangan bagi kelompok tertentu dalam masyarakat yang dapat atau turut menikmati dari hasil program pemerintah, dan ini menjadi tugas kita untuk memperbaikinya," ujarnya.
"Mindset kita harus dirubah untuk kerja itu harus cepat dan tepat, pada prinsip dalam penyusunan ini harus ada keseimbangan tidak hanya gender saja," sambung Helldy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Cilegon Heni Anita Susila menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman konsep gender.
"Tujuan kegiatan atau bimtek PPRG ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep gender dan meningkatkan pengetahuan tentang perencanaan serta responsif gender juga mendorong komitmen internal dari OPD yang tergabung ke dalam Pokja pengarusutamaan gender," tuturnya.
"Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari 4-6 Oktober di Hotel Horizon Forbis dengan peserta kurang lebih 90 orang yang terdiri dari para kasubag program, para sekretaris dinas dan juga camat dan kasubag program di kecamatan," tandasnya.