Grobogan - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah bertambah lagi. Ini, menyusul adanya dua orang lagi yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab yang diterima dinas terkait Selasa (21/4) pagi.
Bertambahnya dua kasus baru ini diumumkan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih di rumah dinas bupati, Selasa.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Slamet Widodo serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Teguh Harjokusumo.
"Berdasarkan hasil uji swab yang kita terima tadi, ada dua lagi warga Grobogan yang positif COVID-19. Dengan tambahan kasus baru ini, sampai sekarang totalnya ada enam orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19," jelas Endang.
Endang menjelaskan, dua orang positif COVID-19 terbaru ini sudah meninggal pekan lalu, yakni seorang pria berusia 49 tahun dari Kecamatan Godong yang wafat pada 15 April 2020 di RSUP Kariadi Semarang dan pria berusia 70 tahun dari Kecamatan Gubug yang menghembuskan nafas terakhir di RST Salatiga pada 17 April 2020.
"Sebelum meninggal, kedua pasien dalam pengawasan (PDP) ini sempat diambil sampel lendir tenggorokannya untuk diuji swab. Untuk pemakaman kedua orang ini dilakukan dengan protokol COVID-19," sambungnya.
Sebelumnya sudah ada empat orang yang dinyatakan positif COVID-19, yakni perempuan berusia 47 tahun dari Kecamatan Geyer dan pemuda 24 tahun dari Kecamatan Pulokulon, kemudian perempuan berusia 40 tahun dan pria 43 tahun dari Kecamatan Karangrayung.
"Untuk satu pasien dari Kecamatan Geyer sudah dinyatakan sembuh dan uji swab terakhir hasilnya negatif. Yang bersangkutan sudah diantarkan pulang ke rumahnya Senin kemarin,' kata Kepala BPBD Grobogan tersebut.
Endang menambahkan, terkait dengan kondisi itu, pihak gugus tugas kabupaten dan kecamatan sudah menyiapkan langkah penanganan lebih lanjut untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Saya minta masyarakat tetap tenang dan selalu patuhi anjuran pemerintah terkait penanganan COVID-19, diantaranya selalu menggunakan masker, makan makanan bergizi, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak (physical distancing)," pungkasnya.