Tomohon - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Caroll JA Senduk mengatakan, angka partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2020 di atas 90 persen.
"Tingkat partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilu dan pilkada Kota Tomohon terus meningkat sejak 2014," kata Wali Kota Caroll di Tomohon, Selasa (26/10).
Wali Kota mengikuti serta memberikan materi dalam kegiatan webinar seri tujuh program 'Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan' didampingi Ketua KPU Tomohon, Drs. Harryanto Lasut, MAP.
Wali Kota mengatakan, pada pemilu 2014 angka partisipasi pemilih mencapai 85,22 persen, pilkada 2015 sebesar 87 persen, pemilu 2019 sebesar 88,02 persen dan pilkada 2020 angka partisipasinya mencapai 91,89 persen.
Pemilu pertama di Kota Tomohon dilaksanakan tahun 2004 dan prosesnya berjalan aman dan lancar, sementara pilkada pertama dilaksanakan tahun 2005.
Begitu juga pilkada terakhir yang dilaksanakan tahun 2020 prosesnya juga berjalan lancar dan damai.
.
"Lancar dan suksesnya agenda-agenda kepemiluan ini berkat koordinasi yang konstruktif antara Pemkot Tomohon, KPU Tomohon, peserta pemilu/pilkada dan khususnya masyarakat Kota Tomohon," ujarnya.
Wali Kota memberikan dorongan maksimal kepada Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur yang menjadi 'pilot project' KPU RI terkait program desa/kelurahan peduli pemilu dan pemilihan.
Webinar ini dihadiri secara virtual oleh Plh. Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia I Kade Wiarsa Raka Sandi bersama Komisioner KPU RI, Sekjen KPU RI Bernard Sutrisno, perwakilan Kementerian/Lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi narasumber, beberapa Universitas di Indonesia, pimpinan media, pimpinan serta anggota KPU provinsi serta kabupaten/kota.