Tolikara - Pemerintah Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, menyiapkan asrama mahasiswa, dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, maju,dan mandiri, salah satunya di kota studi Manokwari, Papua Barat.
Hal ini ditegaskan Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, diwakili Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mufli Musaad, usai pengurusan surat akta notaris pertanahan di Manokwari, baru-baru ini.
Bupati Usman mengatakan, proses pembebasan lahan pembangunan asrama mahasiswa dan mahasiswi Tolikara di Manokwari yaitu di kampung Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat diawali dengan proses surat pelepasan adat, dilanjutkan dengan surat akta notaris."Pemerintah Kabupaten Tolikara telah menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar. Namun dengan adanya penambahan lahan sehingga nilai pembayaran tanah ditambah Rp500 juta yang dianggarkan tahun depan," ujar bupati.
Sementara itu, Ketua Bappeda Mufli Musaad mengatakan, Pemkab Tolikara melalui Dinas Perumahan dan Pertanahan akan mengurus percepatan pengurusan administrasi jual beli tanah hingga diterbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Sedangkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tolikara Asri Rante Tasak mengatakan, desain bagunan akan mengolaborasikan dengan kearifan lokal Suku Dani di Tolikara yang dikawinkan dengan budaya Suku Mandacan di Manokwari.
"Model bangunan disesuaikan dengan ornamen-ornamen dan budaya kearifan lokal Suku Dani atau budaya lokal Manokwari tentu dibahas bersama," pungkasnya.