Kuala Kapuas - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meminta masyarakat agar tidak panik menghadapi pandemi COVID-19.
"Pesan Bapak Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat cukup jelas, agar masyarakat waspada tapi tidak panik, maka saya mengharapkan kita bersama-sama jangan berbuat atau mengakibatkan masyarakat panik, meski tetap harus waspada terkait dengan masalah kesehatan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas Junaidi, Minggu (3/5).
Junaidi menambahkan, pemerintah Kabupaten Kapuas telah melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu panik dengan melakukan hal-hal yang berlebihan, khususnya menyebarkan berita tidak benar.
"Bapak Bupati Kapuas Ben Brahim meminta agar Gugus Gugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas agar bekerja secara sungguh-sungguh, serius, terukur dan mengambil kebijakan-kebijakan yang cepat dan tepat dalam menanggulangai wabah ini," terangnya.
Lebih lanjut, Junaidi juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan luaskan berita bohong yang bisa menyebabkan kepanikan masyarakat meningkat.
Saat ini, Kominfo telah bekerja sama dengan beberapa sosial media untuk menghentikan penyebaran konten palsu terkait berita-berita COVID-19.
Pihaknya juga akan menindak tegas oknum yang menyebar luaskan berita atau informasi yang menyesatkan masyarakat.
Sebelumnya Diskominfo juga mengimbau agar masyarakat agar jangan membuat stigma negatif dan berlebihan terhadap OTG, ODP, PDP maupun yang positif COVID-19.
"Hendaknya kita memberikan bantuan baik materil maupun moral sehingga mereka diberi kekuatan melawan virus corona di dalam tubuhnya dan bisa sembuh seperti semula, saya menghimbau mari musuhi virus corona tapi jangan musuhi orangnya," tegas Junaidi.