Ambon - Kedatangan Pemain Naturalisasi asal Belanda Marc Klok bersama rekannya di klub Persib Bandung, Ardi Idrus sebagai Perwakilan Asosiasi Sepakbola Kerajaan Belanda atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB) membawa angin segar bagi peningkatan kualitas sepakbola di Maluku.
Betapa tidak, dalam kunjungan singkatnya ke kota Ambon 6 - 7 November 2021, Klok dan Idrus sempat memberikan coaching clinic bagi 48 pemain sepakbola usia 12 tahun di Lapangan Sepakbola Universitas Pattimura. Kegiatan ini dikoordinir oleh Organisasi Inspire Indonesia yang merupakan partner jangka panjang dalam KNVB World Choaches Program.
Klok mengakui dirinya sangat senang dapat berkunjung ke Kota Ambon, Maluku, untuk memberikan support bagi anak - anak kota Ambon sebagai bibit atlet sepakbola masa depan.
“Saya sangat senang bisa datang ke Ambon, ini yang pertama kali. Kita juga akan membantu persepakbolaan di Kota Ambon, Maluku, sekaligus ingin memberikan apresiasi dan membantu anak-anak di Ambon agar menjadi pemain yang profesional,” kata Klok dalam keterangan persnya di Cafe 27, Pattimura Park, Sabtu (6/11).
Dirinya mengatakan masyarakat Ambon sangat mencintai sepak bola. Bahkan takjub, karena begitu banyak fans Timnas Belanda di Kota Ambon.
"Hari ini kita disini untuk share event, untuk bisa main sepak bola dengan anak-anak. Tadi saya lihat suporter Belanda di Ambon sangat banyak sekali, saya sangat senang," Tandasnya.
Sementara itu, perwakilan KNVB lainnya Estafano van Aanholt menyampaikan terima kasih untuk para supporter di Indonesia yang telah mendukung timnas Belanda di Piala Eropa. Sebagai ucapan terima kasih itu, KNVB mengirim perwakilan untuk sejumlah kegiatan di kota ini, dimana seharusnya Irfan Bachdim juga turut hadir namun berhalangan.
"Saya mewakili timnas dari KNVB di Indonesia untuk proyek ini, dimana KNVB berterima kasih untuk fans di Indonesia, pada waktu Piala Eropa maupun Piala Dunia, kami mendapat banyak dari indonesia, khususnya di Kota Ambon," ujarnya.
Dijelaskan, KNVB berencana membuat Long Tour ke beberapa negara termasuk Indonesia, namun terkendala COVID-19.
"Jika proyek itu jalan, maka kota pertama di Indonesia yang akan dikunjungi adalah Kota Ambon," tegasnya.
Sementara itu, Plt. Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Ambon, Saidna Azhar bin Thahir berharap, kegiatan ini menjadi agenda rutin, sebab sangat berpengaruh terhadap perkembangan sepak bola di Kota Ambon yang selama ini mati suri.
"Ini penting untuk membangun animo sepak bola di kota Ambon, saya berharap kedepan ada lagi kegiatan seperti ini," harapnya.
Sebelum kembali ke Jakarta, perwakilan KNVB di Kota Ambon menutup kunjungannya di Kota Ambon dengan gala dinner bersama Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan jajaran Pemerintah Kota Ambon di kediamannya.