Pangkep – Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Pangkep resmi dikukuhkan, di aula Rujab Bupati Pangkep, Senin (15/11). Pengukuhan Pokja Bunda PAUD disaksikan langsung oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL).
Bupati MYL mengatakan, kedepan diharapkan program Bunda PAUD lebih maksimal. Program-program Bunda PAUD harus bersinergi dengan pemerintah. Khususnya Posyandu.
“Saya punya pemikiran, ibu-ibu yang antar anaknya ke PAUD. Sambil menunggu bisa konseling di Poyandu terkait perkembangan anaknya,” katanya.
Selain itu, OPD terkait agar programnya bisa sinkron. Agar program pemerintah bisa berjalan maksimal. Diharapkan pula kepala sekolah, guru dan orang tua mendukung program yang akan dilaksanakan.
“Kita tahu, PAUD ini masa keemasan anak-anak. Olehnya itu kita harapkan, dukungan kita semua. Kita tanamkan pendidikan dan ahlak kepada anak-anak kita. Begitupun dengan pemenuhan gizi,” tambahnya.
Diharapkan pula, dengan kerjasama semua pihak target zero stunting 2026 dapat terwujud. Dengan pemberian gizi yang baik kepada ibu hamil dan anak.
“Diharapkan, bunda PAUD bukan hanya fokus pada pendidikan anak. Tapi juga pemenuhan gizi anak. Semoga anak kita perkembangannya baik, gizi terpenuhi dan bebas stunting,” katanya.
Bunda PAUD Pangkep, Nurlita Wulan Purnama mengatakan, kedepan diharapkan dapat terus melakukan pendampingan kepada anak-anak. Khususnya jenjang pendidikan anak usia dini, untuk mewujudkan generasi emas pelanjut tongkat estafet kepemipinan.
Program PAUD juga akan disinkronkan dengan program Pemda. Programya disinkronkan untuk menekan angka stunting.
“Kita akan sinkronkan progran PAUD dengan bidang kesehatan untuk menekan angka stunting dan pemenuhan gizi. Begitupun dengan OPD lainnya kita akan sinkronkan dengan tujuan utama mewujudkan generasi emas untuk pemimpin masa depan,” katanya.
Pengukuan Bunda PAUD dengan tema Peran Bunda PAUD Dalam Mewujudkan PAUD-HI yang berkualitas menuju generasi Emas.