Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi umumkan hasil tes PCR yang dilakukan di delapan titik Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II yang digelar pada Selasa, 5 Mei 2020.
Adapun titik lokasinya adalah perbatasan Lubang Buaya - Pondok Gede, 50 PCR test, perbatasan Jembatan Sasak Jarang - Wisma Asri Bekasi Utara, 50 PCR test, perbatasan Sumber Arta, 100 PCR test, perbatasan Jatiwaringin, 50 PCR test, perbatasan pabrik Teh Botol Sosro Harapan Indah, 50 PCR test, perbatasan Bantar Gebang di Pangkalan 6, 50 PCR test, Stasiun Utama Kota Bekasi sebanyak 301 PCR test, dan Check Point pada PT. Tongyang Bekasi.
Sementara, hasil yang baru keluar yakni di titik Stasiun Utama Kota Bekasi dari 301 alat PCR test yang dikeluarkan, tiga penumpang Comutter Line positif terinfeksi virus COVID-19.
"Ketiga penumpang tersebut berdomisili di Kota Bekasi dan dilakukan isolasi di rumah sakit rujukan di wilayah Kota Bekasi. Saya pribadi menelpon yang bersangkutan, dan meminta ijin kepada pimpinan perusahaannya untuk dipulangkan demi mencegah penyebaran mata rantai COVID-19," kata Walikota Bekasi, Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu (6/5).
Sedangkan uji swab secara acak di 7 titik check point, yakni di titik PSBB PT. Tongyang terdapat satu orang positif COVID-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan ratusan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk uji tes swab COVID-19 di Stasiun Bekasi dan sejumlah titik check point terkait ditemukannya tiga penumpang KRL Bogor-Jakarta yang positif virus COVID-19.