Sigi - Sekretaris Daerah, Muh. Basir memimpin rapat Forum Kemitraan BPJS Kesehatan Kabupaten Sigi melalui konferensi video diikuti oleh DPRD, Dinas Kesehatan, Bappeda, BKPSDMD, Dinas Sosial, RSUD Torabelo, Puskesmas Biromaru, BPJS Cabang Palu, BPJS Sigi, Jumat (8/5).
Kepala BPJS Cabang Palu, Wahida, meminta dukungan pemerintah daerah untuk peningkatan layanan kepada masyarakat, sepert optimalisasi penerapan antrean online dan konsultasi online melalui Mobile JKN, pemenuhan tenaga kesehatan (dokter) di sejumlah puskesmas, optimalisasi ketersediaan tempat tidur RSUD, serta pemenuhan sarana prasarana lainnya.
"Optimalisasi antrean dan konsultasi secara online melalui Mobile JKN menjadi salah satu cara penerapan physical distancing di tengah wabah corona saat ini," tutur Wahida, akhir pekan lalu.
Ditambahkannya, melalui sistem online, pasien dapat mendaftar rencana kunjungan serta dapat memperkirakan waktu kunjungan, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.
Selain itu, pasien juga dapat melakukan konsultasi secara online, sehingga dapat mengurangi aktivitas ke luar rumah. Di Kabupaten Sigi, sudah ada 13 puskesmas yang memasang Mobile JKN Faskes, meskipun belum optimal penggunaannya.
Di tempat serupa, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan, dan berharap setiap puskesmas serta RSUD dapat mengoptimalkan fasilitas tersebut.
Sementara itu, terkait dengan wabah Covid-19, BPJS Kesehatan bertugas untuk melakukan verifikasi administrasi klaim COVID-19 berdasarkan Kepmenkes RI No.HK 01.07/MENKES/238/2020. Masa kadaluarsa klaim ini berlaku hingga tiga bulan setelah status pandemi dicabut oleh pemerintah.