Tomohon - Pengelola sekolah-sekolah di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara diajak pemerintah daerah setempat mengoptimalkan peran unit kesehatan sekolah (UKS) di di tengah pandemi COVID-19.
"UKS dapat menjadi salah satu pilar promosi dan preventif kesehatan di lingkungan sekolah," kata Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, Rabu (17/11).
Pandemi COVID-19 menjadi momentum bagi dunia pendidikan mengoptimalkan UKS karena sejak September, sekolah-sekolah di daerah itu mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas.
"Kami juga berharap sekolah memperkuat peran kolaborasi dengan puskesmas serta kampus kesehatan sehingga ke depan bisa meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat, termasuk para siswa di sekolah di masa pandemi ini," ujarnya.
Dia juga berharap, UKS terus melakukan inovasi, sedangkan Dinas Kesehatan menyusun kriteria indikator gaya hidup sehat hingga penataan sirkulasi udara kelas.
"Ini akan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan kinerja seorang kepala sekolah, sekolah menggelar pendidikan 'parenting' secara daring bagi orang tua, sementara guru dan kepala sekolah berlomba-lomba membuat inovasi-inovasi yang relevan untuk kebutuhan belajar peserta didik," katanya.
Saat ini, lanjut pria yang pernah menjabat Sekda Kabupaten Kepulauan Sangihe tersebut, Kota Tomohon sudah ada pada level II penyebaran COVID-19 sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas sudah dilaksanakan.
"Kami berharap guru dan kepala sekolah lebih meningkatkan peran usaha kesehatan sekolah serta tetap tertib melaksanakan protokol kesehatan sehingga tidak ditemukan klaster baru," katanya.