Natuna - Generasi masa kini atau milenial dianggap dekat dengan teknologi. Ada istilah yang disematkan pada generasi ini yakni generasi tech savvy (melek teknologi). Mereka diklaim lebih menguasai teknologi dibandingkan generasi sebelumnya karena lekat dengan penggunaan gadget, smartphone, laptop, dan perangkat lainnya. Namun kemajuan teknologi harus diimbangi dengan literasi digital bagi generasi milenial, agar pemanfaatan teknologi dapat diarahkan pada content yang positif dan bermafaat.
Untuk mendukung generasi muda yang melek dan cakap budaya digital, MAN 1 Natuna mendirikan ekstrakurikuler Publikasi sejak tahun 2019. Fungsi tim publikasi sendiri adalah langkah yang di ambil pihak sekolah untuk mendorong anak anak lebih produktif dan memaksimalkan media digital untuk terus berkembang melalui ide serta gagasan kreatif yang di tuangkan melalui karya.
Irma Suryani yang merupakan Guru MAN 1 Natuna sekaligus Pembimbing tim publikasi ditemui di sekolah, Rabu (17/11), menyampaikan bahwa latarbelakang yang mendorongnya untuk mendirikan tim publikasi adalah untuk memperkenalkan kegiatan MAN 1 Natuna kepada masyarakat, serta mendorong anak anak untuk lebih aktif dalam menggunakan Sosial media.
“Jadi tim publikasi sendiri terbentuk sejak 2019, tahun ini memasuki generasi ketiga ide awalnya kami membentuk tim publikasi karena kami merasa MAN ini banyak sekali kegiatan dan prestasinya tapi belum terpublikasi dengan baik. Di saat yang bersamaan sekolah juga sangat mendukung ide tersebut, maka terbentuklah tim publikasi. Saya masih ingat di awal awal alat kita masih seadanya, tapi melihat semangat anak anak yang luar biasa saya pribadi terdorong untuk terus membimbing anak anak untuk menciptakan konten konten yang bermanfaat tentunya,” jelas Irma Suryani.
Irma juga menambahkan pentingnya literasi budaya cakap digital tidak hanya untuk siswa saja, tapi bagaimana guru guru dan sumberdaya di bidang pendidikan juga harus terus berinovasi dan menerapkan metode belajar yang lebih dekat dengan digital dalam kegiatan belajar mengajar.
“Sepanjang Proses kegiatan tim publikasi yang sudah berjalan 3 tahun, tidak hanya siswa yanag belajar. Tapi malah saya yang lebih banyak belajar karena saya mendapingi mereka setiap saat. Jadi ketika saya mendorong anak anak untuk melek digital tentunya dalam makna yang positif, saya sebagai tenaga pendidik juga harus melek digital. Tentunya hal yang paling mebanggakan, ada beberapa prestasi yang telah kita capai baik tingkat kabupaten, provinsi maupun Nasional. Kita harap dengan berbagai pencapaian yang telah di capai dapat terus mendorong anak anak untuk terus berkarya melalui forum forum kreatif seperti ini," jelas Irma.
Rahma Alya yang merupakan salah satu anggota tim publikasi MAN 1 Natuna juga menjelaskan manfaat yang didapatkan ketika bergabung menjadi anggota tim publikasi, Dengan bergabung dengan tim publikasi alya mendapatkan banyak ilmu tentang literasi digital.
“Banyak sekali manfaat yang alya dapatkan, jadi di tim publikasi kita tidak hanya belajar satu bidang. Tapi kita mengikuti seluruh proses dalam pembuatan konten, jadi setiap membuat konten, karya atau film kita belajar hal baru, mulai dari menulis naskah, mengambil gambar atau video, bahkan proses editing. Kita juga sudah ikut berbagai perlombaan dan memenang beberapa perlombaan di tingkat provinsi dan nasional, itu jadi semangat buat kita untuk terus bekarya. Alya harap temana teman generasi muda dapat terus memanfaatkan kemajuan teknologi dengan positif,” jelas Alya.
MAN 1 Natuna terus bekerja keras untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi kemajuan teknologi, hal ini sejalan dengan Visi MAN 1 Natuna yaitu Menciptakan Generasi Qur'ani yang sadar teknologi.