Kuala Kapuas - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyalurkan bantuan berupa seragam sekolah SD dan SMP, sembako, serta masker kepada Dinas Pendidikan setempat, Senin (11/5).
Rinciannya adalah 320 paket sembako, 2.500 seragam SD dan SMP, sembako untuk korban bencana kebakaran di wilayah Kabupaten Kapuas, serta sembako untuk 3 yang terdampak Covid-19 dan beberapa rekan-rekan medis.
Bantuan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Suwarno Muriyat beserta dengan perwakilan-perwakilan guru maupun tenaga kontrak.
Bupati Ben Brahim menyampaikan, proses belajar mengajar harus tetap berjalan, melalui virtual.
"Saya prihatin bagi tempat-tempat yang tidak mendapatkan sinyal agar hendaknya guru dapat membuat tugas berupa tulisan maupun diketik dan diperbanyak, kemudian diantar ke rumah murid, sehingga tidak hanya siswa-siswi di daerah yang memiliki sinyal saja yang bisa mendapatkan pendidikan karena kita tidak tahu kapan selesainya pandemi COVID-19 ini," ucap Ben.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Tim Penggerak TP PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni. Menurut dia, salah satu sektor yang terdampak wabah adalah pendidikan.
"Khususnya Kabupaten Kapuas masih banyak tempat dan wilayah yang blank spot atau tidak memiliki sinyal, sehingga menjadi penghalang proses belajar dan mengajar. Untuk itu, kami harap guru-guru boleh lebih giat lagi, sehingga masalah sinyal tak lagi menjadi pengahalang," tutur Ary.
Di tempat yang sama, Suwarno Muriyat menjelaskan, program belajar dari rumah tetap dilakukan baik menggunakan aplikasi maupun non-aplikasi.