Rohul - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman bersama Kepala OPD Rohul mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah tahun 2021 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani secara virtual, Senin (22/11).
Turut mendampingi, Kadis Kominfo Rohul Yusmar, Kadiskes Rohul Bambang, Kepala Bapenda Rohul Elbizri, Kadis DPKAD Rohul Suharmanz dan Sekretaris Bappeda Rohul Ari Kurnia Arnold.
Dalam rakor tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa Rakor ini telah direncanakan dengan topik utama yaitu masalah belanja, realisasi belanja, dan sekaligus persiapan Pemerintah dalam rangka menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
"Sekarang ini susah memasuki akhir bulan November 2021, sehingga kita perlu melihat realisasi pendapatan dan belanja. Semua daerah sekaligus juga memberikan masukan kepada rekan-rekan sekalian dalam rangka menyusun APBD masing-masing daerah," katanya.
Ia menyebutkan, sesuai dengan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi, serta menjadi masukan semua untuk menghadapi tahun 2022. Diantaranya perkembangan ekonomi global terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.
Ia juga menyampaikan bahwa Presiden RI juga menekankan agar memberi kemudahan di bidang investasi, izin berusaha yang tentunya harus ada kekompakan antara pemerintah pusat maupun di daerah.
Tito Karnavian menjelaskan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah kontribusi kepala daerah. Karena lebih dari 700 triliun anggaran dari pemerintah pusat ditransfer ke Pemda.
"Pemerintah daerah juga memiliki ruang fiskal dari pendapatan asli daerah maupun sumber lainnya, sesuai undang-undang seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga dari sisi belanja menjadi sangat penting untuk memberikan kontribusi dalam mencapai angka pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Ia mengaku Realisasi belanja sangat penting. Karena belanja pemerintah daerah selain dapat membuat terjadi peredaran uang atau uang beredar di daerah, juga meningkatkan daya beli masyarakat lebih meningkat dan konsumsi rumah tangga juga meningkat.
Mendagri juga mendorong Pemda untuk mempercepat realisasi belanja daerah. Ia yakin kepala daerah yang di pilih oleh rakyat bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Intinya tolong rekan-rekan kepala daerah percepat realisasi belanja daerah. Saya yakin semuanya memiliki kemampuan untuk itu pada sisa waktu yang hanya tinggal satu bulan seminggu ini," tutupnya.
Usai Rakor bersama Mendagri, Bupati Sukiman meminta kepada Kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran dan kegiatan fisik, namun tetap mengacu dan mematuhi aturan yang berlaku.
Sementara anggaran dibidang penanganan COVID-19, lanjut Bupati Sukiman, di bidang Kesehatan dan vaksinasi realisasi sudah mencapai 53.21% dan Realisasi Pemulihan Ekonomi dan Jaring pengaman sosial 44.6%.
“Tadi kita mengikuti Rakor Evaluasi terkait realisasi penyerapan anggaran daerah, terkait masukan dan instruksi Mendagri untuk percepatan realisasi anggaran, tadi sudah kita tekankan kepada OPD dengan harapan realisasi fisik dan keuangan Kabupaten sesuai dengan target dan perencanaan yang telah ditetapkan,” harapnya.