Buton - Bupati Buton La Bakry membuka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Pelatihan Pengolahan Ikan Tuna sekaligus Peresmian Ruang Pintar Sikola Pesisir Desa Sampuabalo, Gedung Sanggar Seni dan Budaya Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Senin (29/11).
Mengawali sambutannya, bupati Buton mengatakan, banyak UMKM didongrak oleh ibu rumah tangga sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keuangan Keluarga. Artinya ibu-ibu tidak bisa diabaikan potensinya, tetapi perlu diberi ruang agar mereka bisa mengembangkan usaha rumahan yang mereka tekuni
"Mudah-mudahan apa yg dihasilkan bersama PNM di Desa Sampuabalo ini bisa menjadi sebuah usaha yang besar sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," kata bupati Buton.
Selama ini yang menjadi kendala dalam memasarkan sebuah produk adalah promosinya, kata orang nomor satu di Buton. Namun jika kualitas produk dan pengemasannya dibuat menarik dengan menampilkan kandungan komposisi yang jelas maka tinggal diupayakan BPOM nya agar menjadi layak untuk dipasarkan secara luas.
Ketua Umum DPW Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga meresmikan sekaligus meninjau lokasi Ruang Pinter Sikola Pelosok.
"Mudah-mudahan 2 kegiatan hari ini dapat memberi stimulan untuk kita semua agar berpikir optimis menggapai kehidupan yang lebih baik. Dan yang paling penting adalah konsistensi kelompok UKM dalam membina kebersamaan, sehingga kebutuhan Tuna di Sulawesi Tenggara ini sebagian besar di produksi dari Buton khususnya di Desa Sampuabalo," ungkapnya.