Wonogiri - Sebanyak 615 mahasiswa menerima Beasiswa Mahasiwa Berprestasi (Mapres) dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Mereka merupakan mahasiswa yang telah lolos berbagai tahapan seleksi yang diselenggarakan Pemkab Wonogiri pada bulan November hingga Desember 2021.
Sebanyak 249 diantaranya adalah penerima beasiswa baru dan 366 lainnya adalah penerima beasiswa lanjutan. Masing-masing dari mereka menerima beasiswa dalam bentuk uang tunai melalui afiliasi perbankan daerah sebesar Rp12.000.000 yang dipergunakan untk keperluaan biaya kuliah.
Ditemui saat acara Penyerahan Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi Tahun 2021 di Pendopo Rumah Dinas, Kamis (23/12), Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan bahwa setiap penerima beasiswa harus mampu memberi kontribusi bagi daerah.
“Harus mampu memberi kontribusi bagi Kabupaten Wonogiri. Kalian sudah berhasil mengalahkan seribu pendaftar lainnya, oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memberi kontribusi membangun Wonogiri,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Jekek tersebut.
Bupati menyebutkan antusiasme pendaftar Seleksi Beasiswa Mapres tahun ini cukup tinggi. Tercatat ada 1.691 mahasiswa yang mendaftar pada program ini. 1.230 adalah pendaftar baru, sedangkan 461 adalah pendaftar beasiswa lanjutan. Dari 1.691 mahasiswa, sebanyak 1.508 lolos tahap 1 seleksi administrasi.
Para calon penerima beasiswa yang lolos seleksi administrasi, pada seleksi tahap kedua dibagi menjadi dua kelompok, yakni calon penerima lanjutan dan calon penerima baru. Seleksi bagi calon penerima lanjutan di tahap kedua adalah tes kolaborasi dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) dan wawancara. Sedangkan calon penerima baru harus membuat vlog dengan tema “Kontribusi Nyata sebagai Mahasiswa Berprestasi di Kabupaten Wonogiri, karya tulis inovasi dengan tema “Kontribusi terhadap Pembangunan di Kabupaten Wonogiri”, dan juga tes wawancara.
Kontribusi para mapres ini amat diperlukan bagi Wonogiri, ujar bupati, mengingat masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan bersama. Beberapa persoalan yang masih menjadi prioritas Pemkab Wonogiri antara lain pengentasan kemiskinan, masalah di bidang kesehatan khususnya di era pandemi COVID-19, pendidikan, hingga sosial budaya.
“Oleh sebab itu, kontribusi para mapres ini sangat kami perlukan untuk dapat bersinergi membangun Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tuturnya.
Disinggung mengenai kontribusi apa saja yang telah diberikan para penerima mapres tahun lalu, Bupati mengatakan bahwa mereka sudah aktif dalam berbagai penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan, edukasi penanganan COVID-19 bagi masyarakat, dan penyusunan data DTKS.
Selain itu, setiap penerima beasiswa wajib menggunakan aplikasi khusus yang disediakan oleh tim Mapres dan mengunggah kegiatan perkuliahan, prestasi belajar, serta program kerja yang mereka laksanakan dalam sumbangsih memberi kontribusi bagi kemajuan Kabupaten Wonogiri.