Takengon – Penggemar dan peminat bonsai di Kabupaten Aceh Tengah, khususnya di kota Takengon, ternyata cukup banyak, namun masih jarang terekspos. Para penggemar bonsai di Dataran Tinggi Gayo ini bahkan sudah memiliki komunitas sendiri dengan nama Gayo Bonsai Community (Gaboc) yang bernaung di bawah komunitas bonsai nasional Rumah Bonsai (RUBI) pusat.
Untuk menunjukkan eksistensinya, selama dua hari pad 25-26 Desember 2021 ini, komunitas Gaboc bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelar pameran bonsai bertajuk “Bonsai Exhibision 2021” di halaman Setdakab setempat, Sabtu (25/12). Sebanyak 50 anggota komunitas Gaboc, mengusung lebih dari 500 bonsai dari berbagai jenis dan umur.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Kreativitas Seni Bonsai menuju Pesona Wisata Tanoh Gayo”, selain diikuti oleh anggota Gaboc, juga diikuti oleh peserta partisipatif dari berbagai daerah di Provinsi Aceh.
Menurut punggawa komunitas Gaboc, Julihan Darussalam, pameran bonsai ini nantinya akan dijadikan sebagai agenda tahunan bagi para pecinta bonsai di dua kabupaten di dataran tinggi Gayo yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Kami sudah sepakat untuk menjadikan pameran ini sebagai salaha satu agenda tahunan untuk membantu pemerintah daerah mempromosikan wisata di dataran tinggi Gayo Aceh Tengah dan BenerMeriah” ungkap Julihan Darussalam.
Julihan menilai antusias para pecinta bonsai di daerah ini sangat luar biasa, selain didukung daya kreativitas yang tinggi, hobi para pebonsai ini juga didukung oleh kemudahan mencari bakal tanaman yang akan dibonsai.
“Saya melihat kreativitas kawan-kawan di Gayo ini untuk mau berkarya di seni bonsai cukup luar biasa, apalagi kawasan hutan dan savana di daerah sejuk ini banyak tumbuh pohon-pohon langka yang cocok dijadikan bonsai, ketersediaan bahan masih cukup banyak untuk diolah menjadi sebuah karya seni bonsai, tentu saja juga berkat daya kreativitas yang tinggi darai kawan-kawan pecinta bonsai disini” sambungnya.
Pameran Bonsai ini resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, didampingi beberapa pejabat setempat. Ratusan pengunjung baik dari dalam maupun luar juga terlihat menyaksikan pameran ini, karena kebetulan hari libur.
Dalam sambutannya, Bupati Shabela mengatakan, sangat mendukung digelarnya kegiatan pameran bonsai tersebut, Menurutnya kegiatan itu dapat meningkatkan minat pengunjung penikmat karya seni Bonsai dari berbagai daerah.
Lebih lanjut Shabela mengatakan, jika jika ditekuni dengan baik, hobi membonsai tanaman juga bisa menjadi potensi ekonomi yang menjanjikan dan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.
"Pemerintah daerah tentu sangat mendukung digelarnya pameran bonsai ini, selain bisa menjadi hiburan bagi masyarakat yang datang, kegiatan ini juga menjadi momen berharga bagi para pecinta bonsai, kami berharap kreativitas ini terus dikembangkan, karena juga bisa menjadi potensi ekonomi yang menjanjikan," ungkap Shabela.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Bonsai Armaja menyampaikan terimakasih atas dukungan Bupati Aceh Tengah beserta jajaran Pimpinan OPD Aceh Tengah yang telah berkenan hadir sekaligus membuka secara resmi pameran bonsai tersebut. Menurutnya, kegiatan pameran bonsai bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pecinta bonsai serta juga sebagai ajang memperkenalkan keindahan tanaman bonsai kepada masyarakat baik dari dalam maupun luar Kabupaten Aceh Tengah
"Dalam pameran bonsai ini tercatat 580 tanaman bonsai dengan berbagai jenis seperti beringin, beringin putih, elo, bogenvil, pungkih dan lain-lain dan umur serta spesifikasi, padahal target awal kami cuma sekitar 400 bonsai sajaAlhamdulillah antusias peserta begitu besar, sehingga jumlahnya melampaui target," ujar Armaja.
Dia berharap, pameran ini akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang dan dapat dijadikan agenda tahunan dengan peserta dan jumlah tanaman yang dipamerkan semakin banyak.
“Semoga kedepannya kegiatan ini akan terus dapat kita gelar secara rutin setiap tahun, dan mudah-mudahan tahun depat dapat kita laksanakan dengan skala yang lebih besar, jika sekarang kita laksanakan pameran dengan peserta mayoritas dari Aceh Tengah dan Bener Meriah, Insya Allah tahun depan kita akan buat kontes bonsai dengan peserta yang kita undang juga dari luar, Tentunya kami sangat berharap support dan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tengah,” harapnya.
Selain memamerkan bonsai yang sudah jadi, acara yang digelar selama dua hari ini juga menyediakan gerai penjualan kebutuhan bertanam bonsai, mulai dari pupuk, pot, obat tanaman, sampai pohon bonsai dengan harga yang relatif terjangkau.
Di arena pameran, panitia dengan dukungan pemerintah daerah juga menyediakan fasilitas gerai vaksinasi COVID-19 bagi pengunjung maupun peserta yang belum mendapatkan vaksinasi.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sudah menargetkan capaian vaksinasi 70 persen sampai dengan akhir tahun ini.