Natuna - Menanggapi berita simpang siur terkait warga Natuna yang positif Covid-19, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna, Kepulauan Riau, berinisiatif untuk mengadakan "Yuk Ngobrol Bareng Kominfo" secara virtual dengan menghadirkan narasumber Kepala Dinas PUPR Natuna Helmi Wahyuda, Selasab(9/6).
"Yuk Ngobrol Bareng Kominfo" adalah diskusi publik menggunakan media daring (online) yang diinisiasi Diskominfo Natuna untuk membahas opini masyarakat tentang sesuatu yang membutuhkan klarifikasi untuk kejelasan faktanya dengan cara mendatangkan langsung narasumber yang kompeten.
Kepala Dinas Kominfo Natuna Raja Darmika menjelaskan, esensi dari acara tersebut adalah untuk menjernihkan informasi melalui konfirmasi. Asumsi-asumsi masyarakat tentang suatu kasus atau kejadian, bisa dikonfirmasi langsung dengan narasumbernya dengan cara bergabung di obrolan yang disediakan Diskominfo, melalui aplikasi Zoom meeting atau live streaming Facebook Diskominfo Natuna.
"Jawabannya adalah jernihkan informasi dengan konfirmasi sehingga jelas kejadian yang sebenarnya tentang beliau yang terpapar COVID-19 dan berita terkini tentang kondisi beliau," jelas Raja.
Selain itu, Raja mengatakan, acara ini diinisiasi untuk memberikan motivasi sekaligus doa untuk Helmi Wahyuda yang sedang dalam masa pemulihan akibat terpapar COVID-19.
"Kita senantiasa memberikan doa sekaligus menyemangati beliau," kata Raja.
Dalam obrolan tersebut, Helmi Wahyuda menginformasikan kepada seluruh khalayak bahwa kondisinya saat ini sudah dinyatakan membaik oleh petugas kesehatan setempat, bersiap untuk dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri lagi di rumah selama 14 hari, meski sudah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah kondisi saya sudah semakin membaik. Dokter yang selalu ngecek saya bilang kondisi saya sangat bagus. Saya juga mendapat info dari teman-teman media yang memperoleh informasi resmi dari gugus tugas Pekanbaru yaitu saya dua kali swab sudah negatif semua. Jadi sampai hari ini menunggu dokter. Kalau tak ada masalah sudah bisa pulang ke rumah," ujar Yuda.
Dalam acara tersebut, Yuda mengatakan bahwa dirinya akan memastikan hasil swab atau bukti dari laboratorium terkait dirinya yang sudah benar-benar bebas dari COVID-19 untuk membuat masyarakat Natuna tidak cemas akan kepulangannya nanti.
"Saya tak ingin membawa penyakit ini ke Natuna. Saya sendiri belum lihat hasil swab-nya dari rumah sakit ini. Mungkin belum bisa diambil hasil swab dari dokter, apakah pihak rumah sakit akan memberikan atau tidak saya akan coba tanyakan dulu," katanya.
Menurut Yuda, dirinya tidak ingin pulang sebelum memastikan dirinya tidak membawa virus tersebut dan membahayakan orang-orang Natuna yang masih tergolong zona hijau.