Pandeglang - Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan bahwa perayaan malam pergantian tahun segala kemungkinan kerawanan bisa terjadi karena meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Gangguan kamtibmas bisa terjadi seperti ancaman radikalisme, terorisme, kemacetan lalu lintas, pesta miras, kerumunan masyarakat, dan adanya ancaman bencana alam karena cuaca," ujar AKBP Belny Warlansyah, pada upacara gelar pasukan di depan tribun Alun-Alun Pandeglang Jumat (31/12).
Ia juga meminta, laksanakan patroli gabungan secara terbuka mereduksi potensi tindak pidana ataupun konflik pada saat malam tahun baru.
"Mantapkan kerjasama, terus sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat, satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi," ungkapnya.
Masih kata AKBP Belny Warlansyah, saat ini pandeglang saat ini sudah aman dan kondusif dari sebaran COVID-19. Oleh sebab itu, kondisi saat ini harus terus dijaga agar tidak terjadi lonjakan kembali.
"Situasi saat ini harus bersama kita pertahankan, persentase vaksin di angka 66 persen, pada perayaan Tahun Baru harus berhati-hati terhadap adanya penyebaran varian Omicron karena lima kali lebih cepat dari varian Delta," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita, usai kegiatan pelaksanaan gelar pasukan mengatakan, pihaknya berharap pada perayaan tahun baru ini tidak terlalu berlebihan.
"Alangkah baiknya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah.SWT, sehingga pada tahun yang akan datang bisa lebih baik dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian,TNI, dan jajaran lainnya yang terlibat dalam pengamanan tahun baru di Kabupaten Pandeglang.
"Terima kasih atas apa yang dilakukan, semoga pada perayaan tahun baru semua aman, kondusif dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tandasnya.