Rohul – Serapan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, per 30 Desember 2021 sudah mencapai 70,09 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Rohul Sukiman kepada awak media usai menyerahkan bantuan sosial di pendopo rumah dinas bupati, Kamis (30/12).
Diakui Bupati Sukiman, tercapainya target vaksinasi Kabupaten Rokan Hulu tidak terlepas kerja keras TNI, Polri, danramil, camat dan kepala desa yang intens memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk disiplin prokes dan vaksinasi.
“Untuk hari ini (Kamis-red), meski sejak awal kita sudah ketinggalan. Tapi Alhamdulillah dengan kerja keras seluruh pihak kita sudah mencapai target. Berdasarkan data dari Dinkes Rohul serapan vaksinasi 70,09 persen,” kata Sukiman.
Mantan dandim Inhil ini mengaku Kabupaten Rokan Hulu sudah sudah melebihi target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah. Di sisa beberapa hari ini menjelang akhir tahun 2031, dirinya berharap bisa mencapai angka 73 persen.
“Kita sebenarnya puas dengan capaian ini, tapi kita tidak boleh lengah. Jadikan ini sebagai spirit untuk lebih semangat lagi, karena sudah mencapai target Pemerintah 70 persen. Oleh karena itu tercapainya vaksinasi ini berkat semangat kebersamaan. Karena kemarin kita ketinggalan dan berkat kesadaran masyarakat dan kerja keras semua pihak,” kata Sukiman.
Ia juga berharap melalui peran media melalui tulisannya masyarakat semangat untuk divaksinasi dan mematuhi Prokes. Intinya bersama mencegah agar masyarakat kita terhindar dari penularan Covid-19.
“Dengan kesadaran masyarakat insya Allah apa yang kita inginkan tercapai, Alhamdulillah target vaksinasi kita sudah tercapai. Saya akan memberikan reward kepada kepada mereka untuk cuti karena bekerja siang malam,” kata Sukiman.
Tercapainya target vaksinasi ini, dikatakan Bupati Sukiman, karena ketegasannya dalam mengorganisir jepala Puskesmas dan camat.
“Seperti sanksi kepada Kapus yang saya copot, karena dia tidak bekerja keras, agar ini sebagai cambuk bagi yang lain, seperti camat dan lainnya. Terbukti setelah itu, persentase vaksinasi di Rohul meningkat drastis,” pungkasnya.