Rohul - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rokan Hulu Peny Herawati Sukiman menghimbau seluruh kader dan relawan PMI untuk terus selalu bersiaga dalam membantu korban banjir. Hal ini dikarenakan masih tingginya curah hujan di Rokan Hulu saat ini, yang bisa saja berpotensi memicu terjadinya banjir akibat meluapnya air terutama sungai Rokan.
"Kepada seluruh relawan PMI untuk tetap semangat dan bersiaga membantu para korban bencana, karena berdasarkan prediksi BMKG, Curah Hujan di Daerah kita masih tinggi," ujar Peny Herawati Sukiman, Senin (3/1).
Meski banjir di Rohul sudah surut, Peny yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hulu meminta kepada seluruh relawan agar ikut aktif membantu masyarakat terutama membersihkan Rumah warga yang terendam lumpur yang dibawa arus banjir.
Dirinya juga mengingatkan kepada relawan, agar memastikan para korban banjir tidak kekurangan makanan, karena di situasi banjir saat ini, kekurangan asupan makanan sangat rentan sekali menyebabkan Masyarakat terkena penyakit.
"Ayo turun ke lokasi kerumah warga terutama membantu membersihkan rumah pasca banjir, selain itu pastikan tidak ada warga yang kekurangan logistik terutama makanan," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Rohul Amri menuturkan, sejak banjir yang terjadi pada Sabtu kemarin, relawan PMI hingga hari ini terus siaga 24 jam.
Amri melanjutkan, bantuan logistik juga disiagakan di gudang PMI untuk kemudian didistribusikan sesuai kebutuhan daerah terdampak dari hasil asesmen yang dilakukan.
"Sesuai arahan ibu ketua, relawan siaga di Markas PMI Rohul mengantisipasi pergerakan yang membutuhkan dukungan segera. Termasuk kita sudah siapkan juga logistik bantuan untuk mendukung dapur umum," ungkapnya.
Selain itu, para relawan PMI hari ini juga telah turun ke daerah-daerah banjir untuk membantu warga membersihkan rumah dari endapan lumpur pascabanjir, seperti di daerah lingkungan Kelurahan Pasir Pengaraian.
"Seperti arahan ibu ketua, relawan PMI terlibat aktif dalam penanganan banjir. Selain mengkoordinir logistik bantuan, Hari ini, relawan juga membantu warga membersihkan rumah dari endapan lumpur," jelasnya.
Diakuinya, upaya pembersihan Permukiman warga ini memang sempat terkendala dikarenakan air PAM sebagai sumber air bersih warga tidak beroperasi dikarenakan keruhnya air Sungai Batang Lubuh.
Untuk mengatasi persoalan itu, PMI telah melakukan koordinasi dengan BPBD untuk mendatangkan air bersih dari sungai deras dengan menggunakan mobil tangki milik BPBD Rohul.