Kuala Kapuas - Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Andi Septianto Adinata menilai Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kabupaten Kapuas menjadi garda terdepan dalam penguburan jenazah COVID-19.
“Awalnya Tagana sebagai tim pendukung namun Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meminta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan selaku Gugus Tugas Covid-19 agar Tagana ambil alih sebagai tim inti dalam penguburan jenazah,” katanya kemarin.
Adapun tugas Tagana lanjut Andi menshalatkan jenazah, mengantar ke pemakaman sampai penutupan liang lahat.
"Mereka dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, PSC 119 Kapuas dan Rumah Sakit Kapuas,” paparnya.
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dalam pantauannya memberikan motivasi dan arahan terkait apa yang dilakukan oleh para Tagana.
“Saya monitor aktifitas Tagana sejak awal Maret sampai sekarang sudah banyak hal yang mereka kerjakan untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Mensos juga mengapresiasi tugas Tagana menguburkan jenazah yang meninggal akibat COVID-19.
Sementara Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin mengungkapkan berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam per 9 Juni 2020 Tagana telah melakukan sebanyak 5.341 dengan 31 jenis kegiatan.
“Tagana telah melakukan sosialisasi, edukasi penyemprotan disinfektan, pembuatan kampung siaga, dukungan psikososial, layanan dapur umum sampai pemakaman jenazah COVID-19 dan masih banyak lagi yang mereka kerjakan,” tegas Pepen.(iwn/hmskmf)